26 Desa di Pati Diterjang Banjir Bandang, Belasan Rumah Hanyut dan Puluhan Rumah Rusak

- 15 Juli 2022, 20:04 WIB
Kondisi jalanan usai banjir bandang melanda 26 desa di 4 kecamatan di Pati RAbu hingga Kamis 14 Juli 2022.
Kondisi jalanan usai banjir bandang melanda 26 desa di 4 kecamatan di Pati RAbu hingga Kamis 14 Juli 2022. /Dok BPBD Pati

 

INDOBALINEWS - Air bah menyapu beberapa rumah warga di wilayah Lereng Gunung Muria yang menjadi hulu beberapa sungai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah usai hujan deras sejak Rabu malam hingga Kamis 14 Juli 2022 dini hari.

Bak "tsunami kecil" yang menghantam tanpa pandang bulu. Pada saat kejadian tengah malam itu dimana warga sebagian besar tengah terlelap, terhitung ada belasan rumah yang hanyut terbawa arus banjir bandang.

Dari laporan BPBD Pati diketahui bahwa hujan deras yang berlangsung semalaman itu membuat tanggul beberapa sungai kehilangan kemampuan menampung debit air yang terus naik." Akibatnya, tanggul jebol dan airnya melimpah ke permukiman penduduk," demikian yang dilaporkan BPBD Pati dalam pernyataan resminya Jumat 15 Juli 2022.

Baca Juga: Banjir Landa Kepulauan Sula, Bupati Tetapkan Status Darurat Hingga 21 Juli 2022

Petaka itu terjadi ketika sebagian besar penduduk terlelap. Air bah menyapu beberapa rumah warga, bak "tsunami kecil" yang menghantam tanpa pandang bulu. Pada saat kejadian tengah malam itu, terhitung ada belasan rumah yang hanyut terbawa arus banjir bandang.

Keesokan paginya, ketika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bersama unsur pemerintah Kabupaten Pati turun ke lokasi, ditemukan beberapa titik tanggul yang jebol dan menjadi biang banjir bandang.

Dari hasil asesmen itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pati menemukan ada satu titik tanggul sungai yang jebol dengan panjang kurang lebih 25 meter di Desa Bulumanis Kidul. Akibatnya 6 rumah hanyut dan 11 rumah rusak ringan hingga sedang.

Baca Juga: Kos Kosan 4 Pintu Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ditaksir Rp150 Juta

Sementara itu di Desa Tunjungrejo, sebanyak 7 rumah warga lenyap tersapu banjir bandang setelah tanggul Sungai Sat jebol, sedangkan 7 rumah lainnya mengalami rusak berat.

Menurut catatan, tanggul itu sebelumnya pernah jebol pada Senin 27 Juni 2022 dan telah diperbaiki, namun hujan deras yang mengguyur Kamis 14 Juli 2022 tengah malam itu menyebabkan kerusakan ke dua kalinya.

Berdasarkan hasil kaji cepat yang terus dilakukan hingga Jumat 15 Juli 2022 pukul 07.00 WIB, banjir bandang itu telah berdampak di 26 Desa yang terbagi di 4 kecamatan.

Baca Juga: Dikhawatirkan, Indonesia Masuki Gelombang Keempat Penularan Varian Covid 19

Sedikitnya 42 rumah rusak dengan rincian 6 rumah hanyut, 11 rumah rusak ringan-sedang di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso. Kemudian 7 rumah hanyut dan 7 rumah rusak berat di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso dan Kecamatan Pati ada 11 rumah rusak berat.

Selain itu, RSU Soewondo juga tergenang air hingga masuk beberapa ruang dan sempat mengganggu pelayanan kesehatan. Kantor DP3AKB juga tergenang.

Sementara itu, warga yang mengungsi ada 55 jiwa dari 14 KK di Desa Bulumanis. Sebelumnya ada 425 warga Kelurahan Kalidoro yang mengungsi di Masjid Kalidoro, namun saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Minibus Terjun ke Jurang 3 Tewas

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang, BPBD Kabupaten Pati bersama lintas instansi terkait telah berada di lokasi untuk koordinasi dan kaji cepat. Posko Lapangan telah didirikan di Balai Desa Bulu Manis, guna mempermudah koordinasi dan penanganan darurat.

Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak dan tim di lapangan, dapur umum telah didirikan di tiga titik, yakni di Kantor Dinas Sosial, Balai Desa Bulumanis Kidul dan kediaman Kepala Desa Tunjungrejo. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah