Dan tak ketinggalam juga bazar sejumlah UMKM yang berasal dari DAS Citarum, dan penanaman pohon serta penebaran benih ikan.
Senada dikatakan Kapendam, Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen (Purn) Dedi Kusnadi Thamim berharap kegiatan Jampe menjadi cikal bakal kemandirian semua pihak dalam menangani Citarum, selepasnya TNI dari Satgas.
Karena sesuai Perpres No. 15 tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018, tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, ditetapkan bahwa masa bakti TNI hanya sampai tahun 2025.
Dikatakannya bahwa keterlibatan seluruh stakeholder di kegiatan ini, menjadi momentum yang tepat untuk mendorong kemandirian penanganan Citarum.
Baca Juga: Tahukah Kamu, 'Tak Cinta Rupiah' Bisa Berujung Penjara, Begini Penjelasannya
Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai kampanye, untuk menunjukkan kepada masyarakat secara lebih luas.
Disisi lain kegiatan "Jampe" menjadi sarana mempererat hubungan antar stakeholder sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan Program Citarum Harum dari waktu ke waktu. ***