Banjir dan Longsor di Kabupaten Kebumen Akibatkan 1 Orang Meninggal Dunia

- 12 Oktober 2022, 20:35 WIB
Banjir di Kebumen pada Jumat 7 Oktober 2022.
Banjir di Kebumen pada Jumat 7 Oktober 2022. /Dok BNPB

INDOBALINEWS - Hujan intensitas tinggi dengan durasi yang lama memicu terjadinya banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat 7 Oktober 2022 pekan lalu.

Kondisi cuaca ekstrim itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Dari laporan per Rabu 12 Oktober 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan sejumlah daerah yang terdampak cuaca ekstrem.

Yaitu Kecamatan Sadang, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamatan Pejagon, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Sruweng, dan Kecamatan Prembun.

Baca Juga: Peringatan 20 Tahun Bom Bali: Investigasi dan Pengejaran Seluruh DPO Pelaku Butuh 18 Tahun

Sebanyak 313 KK atau 1.253 orang terdampak banjir, 130 jiwa diantaranya masih terisolir. 313 unit rumah, 1 tiang PLN roboh, dan 3 titik tanggul jebol yang mengakibatkan 1 hektar area persawahan terendam.

Ketinggian muka air terpantau antara 40 sentimeter hingga 1 meter. Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kabupaten Kebumen telah memasang Sandbag pada tanggul yang jebol untuk mengurangi debit air yang mengalir.

Baca Juga: Bali International Fashion Week 2022 di Nusa Dua Diikuti 33 Fashion Designer Nasional dan Internasional

Sementara tanah longsor terjadi di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Sebanyak 228 jiwa terdampak longsor, 2 KK di antaranya sempat mengungsi namun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing.

Fenomena cuaca ekstrem juga mengakibatkan 57 unit rumah terdampak longsor.

Alat berat segera dimobilisasi guna melakukan penanganan dan pembersihan material pasca longsor di desa tersebut.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Rekaman CCTV Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Arah Lesti Kejora

BPBD Kabupaten Kebumen berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terdampak untuk dilakukan pendataan dan penangan darurat. BPBD Kabupaten Kebumen telah mendirikan dapur umum di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pasar Wadasmalang. 130 nasi bungkus dari Dinas Sosial P3A telah didistribusikan kepada warga yang masih terisolir akibat banjir.

Badan Meteorologi, Kimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem terhitung mulai tanggal 09 sampai 15 Oktober 2022.

Adapun beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan kilat dan angin kencang adalah Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Liga 1: Berani Bersaing, Bali United Punya Training Center Kelas Dunia, Siapkan Fasilitas Wisata Olahraga

Menanggapi potensi cuaca ekstrem di Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, telah memberikan beberapa arahan kesiapsiagaan menghadapi dampak cuaca ekstrem.

Pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan apel kesiapsiagaan untuk mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personil dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Selanjutnya, apabila diperlukan daerah diminta untuk menerbitkan status tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan pemberian bantuan apabila terjadi bencana.

Baca Juga: Rizky Billar Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus KDRT Lesti Kejora

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Bila terjadi hujan dengan intensitas tingga dengan durasi yang lama, masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai atau dataran rendah segera dapat melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman sebelum banjir terjadi.

Sementara bagi warga yang berada di lereng bukit agar secara rutin mengecek kondisi tanah di sekitarnya.

Baca Juga: Meninggal di Usia 22 Tahun, Pebalap Belanda Victor Steeman Donor Organ Tubuh untuk 5 Orang

Selain itu masyarakat diimbau untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca dan penanggulangan bencana melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan lintas instansi terkait lainnya.

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x