Tokoh Pemuda Adat MOY Apresiasi Kesediaan Lukas Enembe di Periksa KPK

- 27 Oktober 2022, 17:13 WIB
Tokoh Pemuda Adat suku MOY Harun Bano.
Tokoh Pemuda Adat suku MOY Harun Bano. /Dok Wira

Harun Bano mengatakan masyarakat yang berada dikediaman Lukas Enembe harus mundur agar tidak terjadi benturan dengan penegak hukum dan menjadi korban. 

Harun Bano menilai Lukas  Enembe seharusnya berani dan tidak perlu membuat masyarakat menjadi tameng untuk melindunginya dari pihak penegak hukum. 

Perbuatan tersebut sebagai upaya untuk menutupi kesalahan dan mengatas namakan adat, ujar Harun.

Baca Juga: Bumikan Arti Penting G20 Bagi Indonesia, Kominfo Gandeng Influencer Ternama Gaungkan #SaatnyaIndonesia

Sementara itu, menurut Harun, selama pemerintahan Lukas Enembe dirasakan  bahwa pembangunan jalan di Papua tidak ada perbaikan dan birokrasi dinilai berbelit - belit. 

Disisi lain pembangunan juga tidak merata karena ada muatan kepentingan terhadap daerah tertentu, ucap Harun.

 Baca Juga: Lacak Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana SPI Mahasiswa Jalur Mandiri, Kampus Unud Digeledah Kejati Bali

Harun juga menyoroti terkait dengan adanya hambatan yang dikeluhkan masyarakat terhadap pemerintahan provinsi.

Menurutnya  Kemendagri perlu menggantikan Lukas Enembe dengan pejabat sementara. 

Sedangkan, terkait dengan Status Kepala suku besar Papua, Harun menyebutkan Lukas Enembe hanya diterima di daerahnya saja dan daerah lain menolaknya karena setiap suku mempunyai aturan yang berbeda. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah