Selain korban wafat, Akib juga melaporkan jumlah guru dan siswa mengalami luka berat berjumlah 81 orang, terdiri atas 74 siswa dan tujuh guru.
Sedangkan luka ringan berjumlah 628 orang, terdiri atas guru 60 orang dan siswa 568 orang.
Baca Juga: Live Streaming Jepang vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022 Qatar, Cek Link Nonton Gratis di Sini
Disdikpora Kabupaten Cianjur juga melaporkan jumlah bangunan rumah guru yang terdampak gempa di wilayah setempat berjumlah total 653 unit bangunan, rusak ringan 472 bangunan dan rusak berat 181 bangunan.
"Rumah guru yang ambruk ada empat unit bangunan," katanya.
Bencana gempa bumi terjadi Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB dengan pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Markas Bali United Jadi Lokasi TC Timnas Indonesia, Ini Keunggulan Lapangan Kapten I Wayan Dipta
Bencana alam ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 318 jiwa meninggal dunia hingga hari keenam gempa
Hingga saat ini, korban yang dinyatakan hilang sebanyak 14 orang.