Pembangunan Rumah Warga Relokasi Gempa Cianjur Dimulai

- 5 Desember 2022, 18:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia maju, tinjau rumah untuk warga korban gempa Cianjur, di desa Sirnagalih Cilaku Kabupaten Cianjur, Senin, 5 Desember 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia maju, tinjau rumah untuk warga korban gempa Cianjur, di desa Sirnagalih Cilaku Kabupaten Cianjur, Senin, 5 Desember 2022. /Instagram @jokowi

INDOBALINEWS - Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunan rumah bagi warga terdampak yang direlokasi akibat gempa Cianjur dapat dimulai pada Senin 5 Desember 2022.

"Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya," ujar Presiden Jokowi saat mengunjungi Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 5 Desember 2022.

Presiden juga memastikan bahwa pemilihan kawasan relokasi bagi warga tersebut sudah melalui kajian dari instansi yang berwenang di bidangnya.

Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1: Persita Tangerang vs Bali United, Tayang di Indosiar dan Vidio

Dengan demikian lokasi tersebut dipastikan lebih aman bagi warga.

"Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait, Badan Meteorologi sudah semuanya," katanya seperti yang dilansir dari wes resmi presidenri.go.id.

Baca Juga: Liga 1: Menanti Debut Kadek Dimas Satria saat Bali United berjumpa Persita Tangerang

Saat meninjau, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa para pengungsi dalam keadaan baik.

"Ya pengungsi tadi semuanya kita lihat sehat, tetapi yang paling banyak memang ingin agar segera pembangunan rumahnya dimulai," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media selepas peninjauan.

Baca Juga: Hadapi Krisis, 47 Negara Pulau dan Kepulauan Galang Kekuatan dan Kerjasama Konkret

Sementara itu, untuk bantuan bagi rumah warga terdampak yang bukan relokasi akan diberikan mulai Kamis 8 Desember 2022 mendatang setelah selesai proses verifikasi.

Bantuan yang diberikan adalah Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

Baca Juga: Keceriaan Anak Anak Perbatasan RI Malaysia 'Belajar Jadi Tentara'

"Nanti hari Kamis ini baru persiapan termasuk verifikasi semuanya selesai nanti hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta juga akan diberikan hari Kamis," ungkapnya.

Dengan diberikannya bantuan bagi rumah yang rusak tersebut, Presiden berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya.

Baca Juga: Wayan Ditemukan Gantung Diri di Pohon Belakang Rumah, Sang Anak Sempat Memberikan Minum

"Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," jelasnya.

Presiden juga memastikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sistem penyaluran bantuan tersebut, baik secara langsung maupun lewat tabungan.

"Ini sistemnya sudah disiapkan dan saya datang ke sini untuk mengecek kesiapan itu," lanjutnya.***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x