Network
INDOBALINEWS - Wisata ke atas patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) kembali dibuka setelah sempat ditutup terkait persiapan jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 bulan November lalu.
Dibukanya akses naik keatas Patung GWK kali ini untuk menyambut wisatawan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang terus menunjukan peningkatan setiap hari.
Baca Juga: Kebakaran yang Viral di Medsos, Bukan di Lahan Bandara Ngurah Rai
Kenaikan jumlah pengunjung ke Taman Budaya GWK mulai dirasakan dalam satu minggu terakhir. Setiap hari pengunjung berkisar antara dua ribu hingga lima ribu orang. Jumlah ini perkirakan akan terus naik hingga pada malam puncak pergantian tahun baru 2023 yang di targetkan sebanyak 20 ribu pengunjung.
Direktur Operasional GWK, Stefanus Yonathan Astayasa mengatakan, "jumlah 20 ribu pengunjung ini karena pada puncak acara pergantian tahun 2022 ke 2023 yang menghadirkan group musik dan artis nasional tersebut disiapkan panitia hanya untuk 20 ribu orang. Artinya kalaupun ada yang mau datang tidak bisa lagi karena daya tampung tempat acara terbatas sampai 23 ribu saja,"jelas Stefanus, Sabtu 17 Desember 2022.
Baca Juga: Konflik Israel Palestina, PM Netanyahu Tawarkan Perdamaian Bersyarat
Ditambahkan Stefanus, kebanyakan pengunjung GWK saat ini adalah wisatawan domestik dari jabodetabek disusul wisatawan Australia dan India. Kedepan target GWK upayakan bisa menggaet pasar wisatawan china.
Acara jamuan makan malam para delegasi KTT G20 bulan November lalu yang spektakuler, tidak dipungkiri membawa citra baik bagi GWK. Untuk itu pihak manajemen GWK dalam hal keamanan menggandeng warga desa adat setempat selain pihak Kepolisian daerah Bali yang dikatakannya setiap saat berkoordinasi.
Selain itu GWK juga kini tutup hingga pukul 20.00 wita dari sebelumnya hanya sampai pukul enam. Hal ini untuk memberikan kesempatan pengunjung menikmati suasana malam di kawasan taman budaya GWK dengan permainan tata Lampu dan penampilan seni budayanya.
Sementara itu salah seorang wisatawan pengunjung asal Jakarta, genta, mengatakan cukup puas menikmati ragam Wisata di GWK, terutama naik diatas patung GWK ini. "Ada banyak yang baru seperti penggunaan teknologi digital dan melihat kuta selatan Bali dari lantai 23 patung GWK cukup memberikan pengalaman baru," urai genta.
Ongkos masuk kawasan GWK saat ini Rp. 125 ribu. Pengunjung bisa seharian ditempat ini sampai jam tutup GWK pukul 22.00 wita. Tersedia toko oleh -oleh dan restoran di kawasan ini yang menemani. Sedangkan untuk bisa naik ke atas patung GWK pengunjung bayar Rp. 250.000 hingga Rp. 300.000 sesuai paket wisata yang ada.***
