INDOBALINEWS - Konflik Israel Palestina belum berujung, sejumlah solusi perdamaian diajukan.
Yang terbaru adalah rencana perdamaian bersyarat yang diajukan calon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu mengatakan hanya perdamaian dengan prasyarat itu lah yang akan bertahan lama.
Baca Juga: Kebakaran yang Viral di Medsos, Bukan di Lahan Bandara Ngurah Rai
Ia mengatakan rencana perdamaian yang diupayakan dengan Palestina dengan syarat urusan keamanan tetap berada di bawah kendali Israel.
Menurut Netanyahu, hal itu dapat memberi kekuasaan kepada Palestina untuk memerintah sendiri.
Baca Juga: Jelang Nataru,TPID Bali Jaga Inflasi Terus Melandai dan Jamin Stok Pangan
"Rakyat Palestina memiliki semua kekuatan untuk mengatur diri mereka sendiri, tetapi kekuasaan itu tidak boleh mengancam hidup kami yang berarti keamanan, dalam pengaturan politik apa pun yang kami akan upayakan, harus tetap berada di tangan Israel," kata Netanyahu dalam wawancara dengan Radio Publik Nasional AS pada Kamis 15 Desember 2022 yang dikutip Antara dari Anadolu Sabtu 17 Desember 2022.
Mengenai masalah pemerintahan yang dia rencanakan untuk dibentuk, Netanyahu membela partai-partai sayap kanan yang diharapkan menjadi bagian dari pemerintahannya setelah dukungan mereka mengantarkannya menuju kemenangan dalam pemilihan bulan lalu.