Peduli Sampah, CCEP Tawarkan Kolaborasi Pendekatan Nona-Helix.

- 9 Juli 2023, 16:43 WIB
Gedung baru TPS 3R Seminyak Mahija Collection Center, baru diresmikan bupati Nyoman Giri Prasta
Gedung baru TPS 3R Seminyak Mahija Collection Center, baru diresmikan bupati Nyoman Giri Prasta /Dok pemda Badung

IndoBaliNews - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus berkomitmen melakukan pengelolaan sampah melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menyebut, upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Badung, khususnya di Seminyak diharapkan dapat menjadi model percontohan tidak hanya untuk wilayah Provinsi Bali saja, tapi hingga ke tingkat internasional.

Baca Juga: Mengenal Desa Dauh Peken yang Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah

"Kami harap dalam melaksanakan kegiatan mengurangi, memilah dan mengolah ini tidak hanya jadi contoh di Provinsi Bali saja, tapi juga sampai ke tingkat Internasional. Intinya adalah untuk menumbuhkan ekonomi sirkular itu luar biasa sekali. Kami akan mendukung sepenuhnya. Sekali lagi saya tidak mau menimbun atau ada tumpukan sampah," ujar Bupati Giri Prasta usai meresmikan gedung baru TPS 3R Seminyak Mahija Collection Center, Jumat (7/7).

Patut diketahui, pengembangan infrastruktur di TPS 3R Seminyak ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi antara Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Pemkab Badung, dan PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) dalam upaya bersama menangani sampah di Indonesia.

Vice President Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia dan Papua New Guinea, Lucia Karina, mengatakan, tujuan dari dukungan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas TPS 3R Seminyak agar dapat berfungsi secara optimal yang didukung pemerintah pusat melalui Kemenko Marves RI.

Baca Juga: Acara 'Grebek Banjar' di Kelurahan Sumerta, Atasi Sampah dengan Kreatifitas

“Sebagai perusahaan global yang beroperasi secara lokal, kami sadar bahwa kami juga harus menjadi salah satu bagian solusi bukan hanya di global kami di Eropa, tapi juga di Indonesia. Dan kami juga sangat mendukung komitmen dari pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah sebesar 30% dan bisa mengurangi sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025. Dan ini salah satu yang kami bisa lakukan sebagai wujud komitmen kami, di luar dari komitmen-komitmen lain yang kami lakukan bersama sistem kami dari The Coca-cola Company,” terang Karina.

Karina mengakui, pencapai-pencapaian yang telah diraih selama ini merupakan jerih payah dari banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari pemerintah, masyarakat adat, hingga pihak swasta lain. Hal ini tentunya disesuaikan dengan konsep kolaborasi yang ditawarkan CCEP yang mereka sebut dengan pendekatan Nona-Helix.

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x