INDOBALINEWS - Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan tinjauan ke "Kawasan Ekonomi Khusus” untuk melihat progress perkembangan KEK Sanur menjelang Soft Opening kawasan tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri BUMN didampingi Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Dony Oskaria, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat, Direktur utama PT Pertamina Bina Medika IHC.
Dalam kunjungan tersebut Erick Thohir melihat secara langsung progress pembangunan rumah sakit berskala internasional di kawasan tersebut.
Baca Juga: Giliran WNA Portugal Dideportasi Akibat Overstay
Pembangunan rumah sakit diharapkan selesai pada akhir 2023 dan beroperasi penuh pada awal tahun 2024.
Berdiri di atas lahan seluas 5,0 Ha (dengan luas bangunan sekitar 60.000 M2 di empat lantai) yang dikelilingi oleh landscape tanaman tropis, pengembangan Bali International Hospital (BIH) merencanakan 250 tempat tidur rawat inap, dengan 6 pusat unggulan kelas dunia, terutama di sektor Cardiology, Oncology, Neurology, untuk manajemen penyakit kritis.
Selain itu, Gastro-Hepato (Gastroenterology), Orthopaedic serta Medical Check Up akan menjadi spesialisasi medis yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam rumah sakit ini.
Baca Juga: SVF 2023 Digelar Bertema Amrta Sagara, Refleksi Kondisi dan Animo Masyarakat Terkini