Saut Situmorang: Pemanggilan Cak Imin, Sangat Kental Nuansa Politis

- 6 September 2023, 18:57 WIB
Mantan Wakil Ketua KPK periode ke-4, Saut Situmorang. DOK/ANTARA/Benardy Ferdiansyah
Mantan Wakil Ketua KPK periode ke-4, Saut Situmorang. DOK/ANTARA/Benardy Ferdiansyah /

INDOBALINEWS - Pemanggilan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus tahun 2012 lalu saat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sangat kental dengan nuansa politis.

Parahnya, kata mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang, justru dilakukan sejak pendeklarasian Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden dari Anis Baswedan.

"Di tengah krisis kepercayaan ini, justru KPK seolah mencari kesalahan-kesalahan Cak Imin, walaupun sebenarnya tidak cukup bukti," katanya, seperti yang dikutip di YouTube, Rabu, 6 September 2023.

Baca Juga: Seorang Suami Tewas Gantung Diri Seusai Tembak Istri dengan Senapan Angin di Denpasar

Kondisi seperti ini, kata dia, justru siapapun akan berpendapat, kalau ada politisasi, hingga tidak murni penegakan hukum.

Sebelumnya, sebut Saut, kasus Formula E yang berkaitan dengan Anis Baswedan (Calon Presiden) juga pernah diungkit, tetapi karena tidak cukup bukti, tidak lagi diteruskan.

Republik ini, katanya, sudah cukup carut marut dan tengah dilanda krisis kepercayaan, kenapa harus mencari-cari sesuatu yang masih belum cukup bukti.

Baca Juga: Liga 1: Jaga Tren Positif, Arema FC Gelar Latihan Rutin Manfaatkan Jeda FIFA Match Day

Pada kesempatan yang sama, Peneliti PUKAT UGM, Zaenur Rohman, menyatakan, pemanggilan Cak Imin oleh KPK ini, belum bisa kita buktikan, apakah ini politis atau tidak.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x