Network
INDOBALINEWS - Israel ancam akan kembali melancarkan serangan ke wilayah Gaza usai jeda kemanusiaan yang berlangsung selama empat hari sejak Jumat, 24 November 2023.
"Usai jeda kemanusiaan ini, kita akan bermanuver lagi di Gaza untuk memusnahkan Hamas," kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, Herzi Pahlevi, dilansir dari Antaranews, Minggu, 26 November 2023.
Masa jeda kemanusiaan digunakan untuk pertukaran tawanan. Herzi Pahlevi mengatakan tawanan Palestina dan orang asing sebanyak 39 orang, ditukar hanya dengan sebanyak 24 orang Israel. Diduga masih ada banyak orang Israel yang ditawan.
Manuver untuk menekan Hamas di Gaza ini, katanya, demi membebaskan tawanan warga Israel yang masih berada di penjara-penjara Hamas.
Sampai saat ini, sebut Herzi Pahlevi, warga Israel yang tewas sejak peperangan dengan Hamas, berjumlah 1.200 orang.
Sementara sumber dari Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, jumlah warga Palestina yang tewas, sedikitnya 14.854 orang."Termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan yang merupakan warga sipil," kata Kementerian tersebut.
Sementara serangan Israel yang membabi buta, justru lebih banyak menewaskan warga sipil, terutama anak-anak sekolah dan perempuan. "Dan ini sudah masuk dalam kejahatan perang, hingga meminta kepedulian organisasi organisasi kemanusiaan," katanya. ***
