INDOBALINEWS - Video sembilan tentara yang kemungkinan adalah tentara Israel (IDF) bermain sundul diunggah di akun pribadi cawapres Mahfud MD @mohmahfudmd pada Selasa 16 Januari 2024
video dengan keterangan (caption) berbahasa Ibrani dalam aksara Hebrew, yang jika diartikan secara literal bertuliskan: “Tuhan ada di atasku, siapa yang dapat mengendalikan diriku?”
Unggahan berdurasi 12 detik itu per pukul 17.00 WIB telah disukai oleh lebih dari 8.000 pengguna Instagram, dan dikomentari oleh lebih dari 2.000 pengguna. Sejauh ini, akun Instagram @mohmahfudmd masih aktif berikut video yang diunggah peretas pun masih ada di akun tersebut.
Baca Juga: Pecat Jose Mourinho, AS Roma Tunjuk Daniele De Rossi sebagai Pelatih Baru
Dalam video itu, sekitar sembilan prajurit yang kemungkinan dari militer Israel (IDF) bergantian menyundul bola, tanpa memberikan pesan-pesan kepada yang melihat.
Latar tempat video itu diambil di antaranya di dermaga tempat kapal perang sandar, di luar ruangan yang temboknya ada lukisan mural seperti logo IDF, di pantai dan di lapangan bola.
Menurut Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary, postingan tersebut bukan dari Mahfud. Ia menyampaikan segala unggahan dan pesan yang dikirim dari akun @mohmahfudmd sejak Selasa siang setidaknya sekitar pukul 16.00 WIB bukan dari Mahfud Md.
Baca Juga: Balita, Anak Penjual Pentol Bakso, Ditemukan Tewas di Kolam Batu Bata
“Saat ini status akun instagram pribadi Bapak Mahfud Md (www.instagram.com/mohmahfudmd) diretas oleh pihak lain di luar tim pengelola. Situasi ini terjadi sejak siang hari Selasa, 16 Januari 2024, dan upaya pemulihan sedang dilakukan,” kata Rizal Mustary dalam siaran resmi Kemenko Polhukam di Jakarta, Selasa 16 Januari 2024 dilansir dari Antara.