Network
INDOBALINEWS – Di tengah sejumlah bencana hidrometeorologi basah terjadi di Jawa Tengah, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) teridentifikasi di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Lebih dari 10 hektar lahan terbakar pada peristiwa tersebut.
Hingga Jumat 22 Maret 2024 petugas masih merampungkan pemadaman usai kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada Minggu 17 Maret 2024, pukul 08.00 WIB yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun Riau.
Seperti laporan BNPB yang dirilis Jumat 22 Maret 2024, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat lahan terbakar mencapai 10,25 hektar. Aparat berwenang masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran yang telah berhasil padam tersebut.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pemukulan Pengendara Motor di Denpasar, Endingnya Begini
Insiden ini tidak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa namun dilaporkan juga sejumlah wilayah di Indonesia masih terpantau berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di lapisan atas permukaan.
Berdasarkan pantauan pada hari ini, Rabu (20/3), terpantau wilayah dengan potensi tidak mudah hingga sangat mudah terbakar, seperti sebagian kecil di Pulau Sumatra dan beberapa wilayah di Jawa.
Baca Juga: BBTF ke 10 Digelar Juni 2024 Targetkan 400 Buyer dari 51 Negara
Pada pantauan satelit Terra/Aqua, tidak terpantau adanya titik panas di Kepulauan Riau pada hari ini, Rabu20 Maret 2024.
Pada kurun waktu 2018 – 2023 luas lahan terdampak tertinggi terjadi pada tahun 2019 silam, dengan luas 494 hektar. Sedangkan pada tahun lalu, total luas lahan terbakar seluas 3,82 hektar. ***
