Jokowi Amini Pernyataan Menko Marvest Luhut Pandjaitan Soal Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Kabinet

- 7 Mei 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi orang toxic. Presiden Jokowi mengamni pernyataan Meno Marvest ke Prabowo soal jangan bawa masuk orang toxoc ke dalam kabinet nanti.
Ilustrasi orang toxic. Presiden Jokowi mengamni pernyataan Meno Marvest ke Prabowo soal jangan bawa masuk orang toxoc ke dalam kabinet nanti. /Pixabay/AbsolutVision/

INDOBALINEWS - Belum lama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029 untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.

Saat ditanya komentar soal hal ini oleh wartawan Presiden Joko Widodo mengamininya dan menyatakan setuju dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tersebut.

"Sudah bener dong. Bener, bener," kata Presiden Jokowi secara singkat usai menghadiri peresmian Indonesia Digital Testing House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa 76 Mei 2024.

Baca Juga: Waspada! Berenang di Laut Selalu Patuhi Peringatan Petugas Penjaga Pantai

Saat ditanya bagaimana Presiden Jokowi memandang arah pernyataan Luhut itu, Jokowi meminta wartawan menanyakan kepada Luhut. "Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029 untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

Baca Juga: Piala Asia Wanita U-17 di Bali: Timnas Indonesia Kebobolan 1-6 Melawan Filipina

Pesan tersebut disampaikan Luhut menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah