5 Tahun ke Depan, Kemenkes targetkan 239 Kabupaten se Indonesia Uji Coba nyamuk Wolbachia

- 28 Juni 2024, 08:11 WIB
Ilustrasi nyamuk Wolbachia.
Ilustrasi nyamuk Wolbachia. /Pexels/jimmy-chan

 

INDOBALINEWS - Dalam lima tahun ke depan Kementerian Kesehatan menargetkan sekitar 230 kabupaten dan kota di Indonesia dapat melakukan uji coba penerapan nyamuk Wolbachia dalam upaya mengurangi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr. Imram Pambudi di mengatakan hingga saat ini terdapat lima wilayah kota yang disebar nyamuk Wolbachia yaitu Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT).

"Target kami mungkin dalam lima tahun ke depan itu paling tidak ada sekitar 230 kabupaten/kota yang kita sasar sebagai lokasi untuk Wolbachia. Itu daerah-daerah yang tinggi terhadap kasus dengue," kata Imram di Batam Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga: Erick Thohir: Bola Itu Bulat, Jangan Kasih Kendor, Ajak Meniru Jejak Austria dan Georgia

Ia menyebutkan untuk Kota Batam, Kepulauan Riau belum memerlukan uji coba pelepasan nyamuk ber-wolbachia untuk menekan kasus DBD, sebab di wilayah setempat terjadi anomali kasus DBD dibandingkan daerah lainnya.

Kasus DBD terus meningkat tiap tahunnya di daerah lain, sedangkan di Kota Batam jumlah yang terpapar DBD mengalami penurunan sejak tahun 2022 - 2023.

"Pada tahun 2023, Dinkes Kota Batam mencatat sebanyak 376 kasus DBD. Sedangkan pada tahun 2024 ada 181 kasus. Jadi dalam tahap ini belum perlu untuk metode nyamuk ber-wolbachia," kata dia.

Ia menjelaskan Indonesia juga bukan satu satunya negara yang menggunakan teknologi nyamuk ber-wolbachia, seperti Singapura, Vietnam, Brazil, Australia telah melakukan penerapan tersebut.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah