Kasus Kematian Vina Cirebon, Pakar: Demi Harga Diri dan Kepercayaan Publik, Polri Perlu Lakukan Eksaminasi

- 6 Juni 2024, 15:10 WIB
Ilustrasi kasus kematian Vina Cirebon.
Ilustrasi kasus kematian Vina Cirebon. /poster Film Vina Sebelum 7 Hari

Baca Juga: Lirik Lagu Like That dari Babymonster, Ciptaan Charlie Puth

“Langkah eksaminasi itu bertitik tolak dari sikap profesional Polri sendiri. Toh, selama ini Polri mengaku mereka melakukan pengungkapan kasus dengan selalu menerapkan metode saintifik,” ujarnya.

Berangkat dari sikap tersebut, kata dia, Polri hendaknya menyadari bahwa kinerja Polda Jawa Barat pada saat mengusut kasus Vina di tahun 2016 tidak dilakukan dengan pendekatan saintifik serta memadai.

Dia menjelaskan, dengan eksaminasi ke titik hulu, yang mengevaluasi bobot saintifik dalam kerja Polda Jabar, membuka peluang bagi Polri untuk menemukan novum (alat bukti) bagi kepentingan PK.

Pilihan ini, kata dia, memang terkesan aneh secara sepintas. Bahwa PK memanfaatkan alat bukti baru yang justru Polri temukan sendiri.

Baca Juga: WN Italia Dideportasi gegara Overstay 60 Hari

“Memang muncul paradoks bahwa lewat eksaminasi saintifik, Polri justru membuka peluang bagi bebasnya para terpidana yang notabene dulunya dijebloskan ke dalam penjara oleh Polri,” ujarnya.

Tapi, lanjut dia, sikap aneh dan paradoks itu justru menjadi sikap yang luhur. Yakni, betapapun kasus Cirebon sudah ada kepastian hukum, namun Polri tetap berfikir terbuka untuk mengevaluasi kerja mereka dalam rangka meraih tujuan hukum yang lebih tinggi, yaitu keadilan.

Menurut Reza, jika hasil eksaminasi membuat para terpidana bebas, tidak akan mempermalukan Polri, justru sebaliknya. Publik akan hormat terhadap sikap legawa Polri.***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah