Danrem 163 Wira Satya Memaknai Hari Pahlawan Di Kondisi Pandemi

- 9 November 2020, 15:18 WIB
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H. memaknai Hari Pahlawan 10 November
Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H. memaknai Hari Pahlawan 10 November /Dok Korem 163 Wira Satya

Hal ini merupakan kiat sederhana sebagai vaksin yang ampuh saat ini dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. Jika hal ini juga menjadi kesadaran setiap warga masyarakat artinya kita juga sudah meringankan beban semua pihak termasuk pemerintah.

Baca Juga: Pilpres AS Joe Biden Menang, Diprediksi Rupiah Menguat Lagi

Semenjak adanya Pandemi COVID-19 pemerintah sudah mengambil langkah untuk mengajak masyarakat tidak main-main dengan penyakit yang belum ada obatnya ini yang sampai saat ini para ilmuwan kedokteran masih melakukan riset dan uji klinis sehingga akan dihasilkan vaksin dan obat yang cocok dan paten.

Baca Juga: 30 Jenasah Terlantar di RSUP Sanglah Dikremasi

Danrem mengilustrasikan para pahlawan jaman dulu berjuang mengangkat senjata dan berkorban jiwa raga demi mempertahankan harga diri bangsa dalam sebuah kemerdekaan. Maka bagi kita yang saat sekarang tidak lagi angkat senjata maka harus juga mampu mengisi pembangunan, menjaga integritas persatuan dan kesatuan bangsa.

Dikatakannya juga tugas kita merawat dan memelihara hasil-hasil perjuangan mereka. Dan tentunya mampu mengisi dengan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan semua.

Baca Juga: Akun Medsos Penyebar Video Porno Mirip Gisel, Resmi Dilaporkan

"Peringatan Hari Pahlawan adalah momentum untuk mengenang sejarah perjuangan Pahlawan Nasional Bung Tomo saat melaksanakan Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945 silam," ujar

Baca Juga: Gowes Sambil Berwisata ala Korem 163 Wira Satya

Ditambahkannya peristiwa 75 tahun yang lalu yang terjadi di Kota Surabaya tersebut adalah bentuk perlawanan sejati Bangsa Indonesia yang dilakukan Arek-Arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan melawan kolonial dalam hal ini Sekutu yang dibonceng NICA untuk ingin kembali menguasai Indonesia pasca Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah