Persebaya Surabaya Sudah Jatuh, Ketiban Tangga Pula, Bayar Denda 100 Juta, 5 Laga Tanpa Penonton

26 September 2022, 08:23 WIB
Salinan Putusan Sanksi Komdis PSSI yang dijatuhkan pada Persebaya Surabaya, Senin 26 September 2022. /Instagram @official_persebaya/

INDOBALINEWS - Kabar BRI Liga 1 2022-2023. Informasi BRI Liga 1 kali ini datang Persebaya Surabaya, yang kembali harus menerima sanksi Komdis PSSI usai kerusuhan suporter saat menghadapi Rans Nusantara FC. Berikut ulasan lengkap kabar BRI Liga 1 dari Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya benar-benar mengalami mimpi buruk. Setelah performa tim yang tidak kunjung menemukan konsisten permainan hingga pekan ke 10 BRI Liga 1, hingga berujung pada mundurnya Azrul Ananda, teranyar Persebaya Surabaya harus terkena sanksi Komdis PSSI akibat ulah suporter. 

Baca Juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Satu Petugas Terluka

Insiden kerusuhan suporter hingga berujung sanksi Komdis PSSI terjadi saat Persebaya Surabaya menghadapi Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 15 September 2022.

Keputusan sanksi tertuang dalam surat bernomor 055/L1/SK/KD-PSSI/IX/2022 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.

Dalam amar putusannya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyebutkan Persebaya Surabaya terbukti bersalah dengan melanggar kode disiplin PSSI tahun 2018 karena suporternya melakukan pelemparan air minuman dari tribune, masing-masing 8 buah dan 9 buah, pada menit ke-72 dan ke-89.

Baca Juga: Bek Asing Persija Jakarta Sukses Buat Mandul Cristiano Ronaldo, Jadi Bekal Hadapi Persib Bandung


Setelah pertandingan, beberapa suporter Persebaya Surabaya kemudian menyerbu masuk ke dalam area lapangan.

Sebagai sanksi atas insiden tersebut, Persebaya Surabaya diwajibkan membayar denda 100 juta rupiah dan hukuman bertanding tanpa penonton sebanyak 5 pertandingan kandang yakni melawan Barito Putera (pekan ke-12), Persik Kediri (pekan ke-14), Persis Solo (pekan ke-16), Persikabo 1973 (pekan ke-18) dan Bhayangkara FC (pekan ke-20).

Baca Juga: Seniasih Giri Prasta Buka Lomba Manasik Haji : Tidak Ada Anak Tiri


Dalam postingan dilaman instagram Persebaya Surabaya, menyebutkan kerugian yang diderita Persebaya Surabaya bisa mencapai miliaran rupiah.

"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," tulis Persebaya Surabaya dalam unggahan sanksi Komdis di akun media sosialnya.

"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home," terangnya.

Baca Juga: Terancam Dilaporkan Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) PT. MAG Beri Jwaban.

Sejauh ini laga kandang Persebaya Surabaya rata-rata dihadiri sekitar 16.000 penonton setiap pertandingan kandang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Jika dikalikan dengan harga tiket ekonomi dan lima kali larangan laga kandang tanpa penonton, kerugian dari pendapatan tiket ditaksir mencapai 6 miliar rupiah.

Jumlah kerugian tersebut bisa lebih banyak karena beberapa laga punya gengsi tersendiri sehingga menarik animo pendukung yang lebih banyak. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Persebaya

Tags

Terkini

Terpopuler