Liga 1: Thomas Doll Sebut Pemain Persija Jakarta Kurang Cerdas saat Imbang Lawan Persebaya Surabaya

17 Desember 2022, 10:35 WIB
Pemain Persija Jakarta lakukan selebrasi usai bobol gawang Persebaya Surabaya, Jumat 16 Desember 2022 /Instagram @persija

INDOBALINEWS - Persija Jakarta harus puas dengan hasil imbang kala melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 16 Desember 2022 sore. Laga pekan ke-15 BRI Liga 1 tersebut berakhir dengan skor 1-1.

Usai laga tersebut, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sejatinya sangat berharap anak didiknya bisa meraup tiga poin di laga vs Persebaya Surabaya. Tapi, juru taktik asal Jerman itu cukup senang dengan performa timnya kendati hanya menyudahi laga dengan sebiji poin.

“Saya senang dengan performa tim kali ini. Namun seharusnya kami sedikit lebih cerdas di menit-menit terakhir. Mungkin seharusnya mereka lebih memilih menahan bola daripada menggiring bola sampai peluit akhir dibunyikan,” ucap Thomas Doll dilansir dari situs resmi Persija Jakarta, Sabtu 17 Desember 2022

 

Baca Juga: Liga 1: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Kurang Fokus, Macan Kemayoran Gagal Amankan Keunggulan

 

Menurut Thomas Doll, sebenarnya kemenangan Persija Jakarta sudah di depan mata. Hanno Behrens dan kolega unggul 1-0 sejak menit ke-48 hingga di pengujung laga. Sayangnya pada menit 90+4 yang notabene menit terakhir di masa injury time, gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan. Alhasil skor berakhir 1-1.

Mantan pelatih Ferencváros itu sangat menyayangkan Persija Jakarta membuang tiga poin dalam laga tersebut. Padahal, Thomas Doll merasa timnya bermain lebih baik daripada tim lawan.

“Saya pikir sangat disayangkan menyia-nyiakan tiga poin secara percuma. Menurut saya tim kami layak mendapat tiga poin. Kami pun bermain lebih baik daripada mereka,” ujar Thomas Doll.

 

Baca Juga: Via Vallen Curhat soal Tanggung Jawab Anak Pertama, Dimusuhi Adiknya Gegara Tidak Diberi Uang Bulanan

 

Dirinya menambahkan, bahwa hasil tersebut merupakan kesalahan tim karena tidak bisa menahan keunggulan hingga menit akhir.

“Ini kesalahan kami tidak mencetak gol lebih dari satu dan tidak dapat menahan bola di menit terakhir. Kemasukan gol penyeimbang di detik terakhir bagi kami terasa seperti kekalahan,” kata Thomas lagi. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Persija

Tags

Terkini

Terpopuler