INDOBALINEWS - Persik Kediri boleh jadi merupakan tim paling 'ngenes' sepanjang paruh pertama Liga 1 musim 2022-2023.
Bukan tanpa sebab, hingga pekan ke-17 Liga 1 musim 2022-2023, Persik Kediri bukan hanya menempati urutan paling bawah klasemen sementara, namun Macan Putih menjadi tim dengan jumlah kemenangan paling rendah.
Dari 17 pertandingan dimainkan, anak asuh Divaldo Alves ini hanya mencatatkan 1 kemenangan, 7 kali hasil seri dan 9 kali menderita kekalahan. Bersama Dewa United, dua klub ini menjadi tim dengan torehan kekalahan terbesar di putaran pertama Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Arema FC Coret Abel Camara, Sinyal Igor Jesus Merapat Makin Kencang
Hasil tak kalah menyedihkan juga dapat dilihat dari statistik gol dan jumlah kebobolan Persik Kediri. Dari 17 pertandingan Persik Kediri hanya mampu mencetak 10 gol dan 26 kali kebobolan. Jumlah gol ini kembali menempatkan Persik Kediri diurutan paling buncit untuk urusan membobol gawang lawan.
Masalah penyelesaian akhir ini menjadi konsen pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, untuk diperbaiki saat putaran kedua Liga 1.
Di bursa transfer pemain Liga 1 paruh musim Ini, Divaldo Alves berencana untuk melakukan perombakan besar-besaran skuad Persik Kediri.
Dilansir dari situs Liga 1, Divaldo Alves menyebut tim membutuhkan pemain bertipe finisher untuk putaran kedua mendatang.
“Semua sudah paham dan sepakat memang harus ada striker baru. Harus ada finisher baru dan harus ada gol,” kata pelatih asal Portugal itu, Kamis 29 Desember 2022.
Menurutnya, kelemahan Persik Kediri musim ini adalah tidak memiliki pemain bertipe sebagai target man atau finisher sehingga seringkali mereka kesulitan mencetak gol ke gawang lawan.
Baca Juga: Kerasnya Liga 1, Nil Maizar Jadi Pelatih ke Enam Yang Jadi Korban, Dewa United Cari Pengganti
Masalah yang diduga Divaldo Alves berdampak pada putaran pertama sehingga Persik Kediri tampil sangat buruk. Dia juga mengakui tak bisa berbuat banyak di putaran pertama karena mayoritas pemain Persik Kediri merupakan pilihan pelatih sebelumnya.
“Para pemain sedang bermain bagus dan kita juga pahami bahwa suporter deserves more. Tim sedang main bagus dan kami butuh pemain dan pencetak gol yang lebih bagus,” ungkapnya.
Musim ini Persik Kediri bertumpu pada striker asing asal Brasil, Joanderson. Sayang, penampilannya masih jauh dari ekspektasi.
Hingga putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 berakhir, belum sekalipun Joanderson berhasil menjebol gawang lawan.
Padahal di awal kedatangannya diharapkan mampu menggantikan goal getter Persik musim lalu, Yousef Ezzejjari yang hijrah ke Bhayangkara FC di awal musim. ***