INDOBALINEWS - PSIS Semarang menunjukkan performa yang positif dalam dua laga awal putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Taisei Marukawa dan kawan-kawan berhasil menyapu dua laga dengan kemenangan, yakni saat melawan Rans Nusantara, Senin 16 Januari 2023 dan Arema FC, Sabtu 21 Januari 2023.
Keberhasilan PSIS ini tak lepas dari kejelian mendatangkan nama baru pada bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: PSIS Semarang Tidak Kebobolan Dalam Dua Laga Beruntun, Adi Satryo Justru Puji Rekan Satu Tim
Meski ditinggal pilar penting seperti Jonathan Cantillana yang kini menyeberang ke PSS Sleman dan Ali Sesay yang melanjutkan karir di Hongkong, manajamen PSIS berhasil mendatangkan rekrutan cemerlang di bursa transfer pemain.
Diantara rekrutan PSIS, ada tiga nama yang paling menonjol. Mereka diantaranya Ryo Fuji, Adi Satryo dan Brandon Scheunemann.
Ryo Fuji direkrut manajemen PSIS Semarang setelah pemain asal Jepang ini menjalani trial selama 1 bulan. Ia berperan penting dalam dua kemenangan beruntun PSIS Semarang.
Adi Satryo didatangkan dari Persik Kediri. Kiper berusia 21 tahun ini langsung diberikan debut saat melawan Rans Nusantara, sama seperti Ryo Fuji.
Adi Satryo memiliki peran sangat penting dalam dua kemenangan beruntun PSIS Semarang. Penampilannya yang cemerlang dibawah mistar gawang membuat Mahase Jenar mencatatkan clean sheet dalam dua kemenangan ini.
Lalu yang ketiga ada Brandon Scheunemann, bek berusia 17 tahun yang diplot untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ali Sesay.
Baca Juga: Raih Dua Kemenangan Beruntun, Muhammad Ridwan Harap Pemain PSIS Semarang Mampu Jaga Konsintensi
Keberanian pelatih sementara PSIS, Muhammad Ridwan memberikan debut kepada Brandon Scheunemann pada laga penting melawan Arema FC, membuahkan hasil positif.
Bek jangkung ini mampu tampil prima dan tenang mengawal lini belakang PSIS Semarang selama 90 menit.
Di usianya yang masih sangat muda, Brandon Scheunemann tak ragu untuk berduel dengan para pemain Arema FC.
Laga melawan Arema FC bukan saja menjadi laga debut Brandon bersama PSIS, namun juga merupakan debut pertamanya di Liga 1 Indonesia.
Penampilan ketiga pemain anyar ini sekaligus telah menjawab keraguan Panser Biru dan Snex yang belakangan sering menyoroti strategi transfer pemain manajemen PSIS. ***