Liga 1: Ini Penyebab Persija Jakarta Kena Sanksi Tidak Boleh Terlibat di Tiga Periode Bursa Transfer Pemain

4 April 2024, 08:15 WIB
Ini Penyebab Persija Jakarta Kena Sanksi Tidak Boleh Terlibat di Tiga Periode Bursa Transfer Pemain, Kamis 4 April 2024 /Instagram @persija

INDOBALINEWS - Persija Jakarta menerima kabar di sisa musim BRI Liga 1. Macan Kemayoran mendapat sanksi FIFA tak boleh terlibat dalam tiga periode bursa transfer pemain. Ini penyebabnya.

Tidak ada yang menyangka Persija Jakarta bakal menerima sanksi cukup berat dari FIFA jelang berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2023/24.

Macan Kemayoran yang pada kompetisi akan datang menjadi salah satu perwakilan Indonesia di kompetisi Asean Club Championship, justru terancam tidak bisa memperkuat tim setelah dilarang FIFA untuk mendatangkan pilar baru di bursa transfer pemain.

Baca Juga: Kasus Dugaan TPPO Mahasiswa Berkedok Magang Kerja di Jerman, Guru Besar Unja Terima Rp48 Juta

Sanksi ini menjadi pukulan telak bagi klub yang ingin membangun kekuatan baru di musim mendatang. Terlebih lagi sebelumnya tak pernah ada pemberitaan mengenai ancaman sanksi FIFA.

Persija Jakarta memang sebelumnya pernah bermasalah dengan salah satu pemainnya yakni Marko Simic. Tunggakan kewajiban Persija Jakarta membuat sang pemain membawa permasalahannya ke jalur pengadilan Internasional.

Baca Juga: Sahur Sambil Belanja, Transaksi di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat pada Big Ramadan Sale

Hasil putusan FIFA mewajibkan Persija Jakarta untuk membayar tunggakan gaji Marko Simic pada periode Mei 2020-April 2022 yang mencapai Rp 7 miliar.

Persija Jakarta pun telah melunasi kewajibannya dan kini Simic sudah kembali membela Macan Kemayoran di musim ini. Namun ternyata ketika manajemen berpikir semua baik-baik saja, saat itulah sanksi itu datang.

Baca Juga: Awal Tahun Ini Sudah 37 WNA Bermasalah di Bali Diusir Pihak Imigrasi Ngurah Rai

Ini Penyebab Persija Jakarta mendapat Sanksi FIFA

Melansir situs resmi klub, Kamis 4 April 2024, Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto menyebutkan sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija Jakarta yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini. Jadi, Persija Jakarta akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut.

“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” katanya dilansir dari situs resmi klub, Kamis 4 April 2024.

Meski demikian, Ambono tidak merinci secara detail masalah apa yang melatari ancaman sanksi FIFA itu.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024: Menhub Tekankan Kelaikan Bus Jadi Prioritas

Menyikapi sanksi tersebut, Persija Jakarta tidak tinggal diam dalam menyikapi kabar sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer pemain Liga 1. Langkah cepat untuk membereskan kasus itu segera dilakukan.

Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, menjamin ancaman sanksi Registration Bans tak akan dialami timnya.

Ambono menambahkan bahwa larangan tersebut diharapkan segera dapat dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub tersebut dan seluruh kewajiban diselesaikan. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Persija Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler