Network
INDOBALINEWS – Madrid Open 2021 menjadi kenangan baik bagi Aryna Sabalenka yang menjuarai turnamen tanah liat tersebut, Sabtu malam waktu setempat.
Aryna Sabalenka yang berada di unggulan kelima untuk pertama kali menjuarai kompetisi ini setelah menundukkan unggulan pertama Asleigh Barty di babak final.
Pada partai puncak turnamen WTA Masters 1000 itu, Sabalenka menundukkan Barty 6-0, 3-6, 6-4 setelah melalui perjuangan yang ia sebut hampir tak bisa teratasi di permukaan yang bukan favoritnya.
Baca Juga: Ni Nengah Widiasih Sabet Medali Emas di Ajang World Para Powerlifting World Cup 2021 Bangkok
"Kemenangan ini membuat saya tidak terlalu takut dengan permukaan ini lagi. Sebelumnya saya terlalu khawatir dengan lapangan tanah liat, apakah saya bisa melewatinya, sangat sulit bermain di permukaan ini, dan sebagainya," kata Sabalenka, seperti dilaporkan laman WTA Tennis, dikutip dari Antaranews, Minggu 9 Mei 2021.
Sabalenka menuturkan keberhasilannya kali ini di lapangan tanah liat adalah justru karena tidak mengubah pola permainan.
"Sebelumnya di lapangan tanah liat saya mencoba sedikit mengubah permainan saya, tapi pelatih mengingatkan agar tidak terlalu sering melakukannya. Saya hanya harus tetap agresif dan bersiap untuk menerima lebih banyak reli panjang daripada di (permukaan) keras," ujarnya.
Baca Juga: Madrid Open 2021, Medvedev dan Tsitsipas Terdepak di Babak 16 Besar
Ini merupakan gelar kedua bagi Sabalenka pada musim ini setelah turnamen Abu Dhabi pada Januari lalu dan momen keempat dalam satu tahun terakhir.
