Tokoh Senior Papua Nick Messet Sebut Veronica Koman Seorang Provokator

- 8 Mei 2021, 22:56 WIB
Kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Kelompok kriminal bersenjata di Papua. / Levin Jr/Portal Papua

INDOBALINEWS – Konflik yang disulut aksi brutal kelompok kriminal bersenjata di Papua akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat.

Diperlukan penanganan masalah Papua secara menyeluruh dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.

Tokoh senior Papua yang juga pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM) Nicholas Messet menuding Veronica Koman yang selalu memprovokasi dari pelarian di luar negeri, sama sekali tidak punya hak untuk bicara masalah Papua.

Baca Juga: TNI dan Polri Buru Enam Kelompok Kriminal Bersenjata yang Aktif dengan Aksi Brutal di Papua

"Anda, Veronica Koman, bukan orang Papua. Anda tidak lebih dari seorang provokator,” ujar Nicholas Messet, dikutip dari Antaranews, Sabtu 8 Mei 2021.

Tokoh Papua ini mengatakan kini tak ada lagi keraguan dari Pemerintah Republik Indonesia dalam membangun Papua. Karena itu ia meminta pihak-pihak yang melakukan provokasi agar menghentikan aktivitasnya.

“Anda hanya mencari keuntungan atas kekisruhan ini. Saya harap, Anda Veronica Koman jangan campuri lagi urusan Papua, Anda adalah provokator yang pengecut bersembunyi di luar negeri,” ujar Nicholas Messet, akrab disapa Nick Messet, yang telah menyatakan kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersama Nicholas Youwe pada 2010 silam.

Veronica Koman dikenal setelah terjadinya demonstrasi di Papua yang dipicu insiden rasis di Surabaya pada 4 September 2019. Veronica Koman ditetapkan sebagai tersangka, karena melakukan penghasutan dan provokasi melalui media sosial. Veronica Koman kini berada dalam pelarian di Australia.

Baca Juga: Kelompok Teroris di Papua, Ketua MPR Sebut Ada Sindikat Pemasok Senjata dari Makassar dan MalukuBaca Juga: TNI dan Polri Buru Enam Kelompok Kriminal Bersenjata yang Aktif dengan Aksi Brutal di Papua

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x