Network
INDOBALINEWS - Performa Lionel Messi saat membela Paris Saint-Germain atau PSG menjamu Lyon mendapat kritik dari media Prancis.
Lionel Messi tetap mendapat kritik kendati PSG sukses bangkit dari ketertinggalan lalu menundukkan Lyon dengan skor tipis 2-1 di Ligue 1, Minggu, 19 September 2021. Dia terlihat tidak senang saat diganti oleh Mauricio Pochettino pada menit ke-75.
Messi digantikan oleh Achraf Hakimi saat kedudukan masih imbang 1-1. Beruntung PSG masih bisa mengakhiri laga di kandang ini dengan meraih kemenangan.
Baca Juga: Pochettino Ungkap Alasan Ganti Messi saat Lawan Lyon di Ligue 1
Messi menjadi starter di lini depan bersama dengan Neymar dan Kylian Mbappe untuk PSG untuk kedua kalinya berturut-turut. Namun memasuki menit ke-75, dia ditarik keluar oleh Pochettino.
Achraf Hakimi masuk menggantinya saat pertandingan tengah imbang 1-1. Messi terlihat tak senang menangapi pergantiannya ini.
Menganalisis permainan mantan kapten Barcelona melawan Lyon, Le Parisien melabeli penyerang Argentina itu sebagai "intermiten".
"Waktunya di Paris akan lebih rumit dari yang diperkirakan," analisis surat kabar itu melanjutkan.
Baca Juga: 'Sukses' Mencuri di 3 Tempat, Akhirnya 2 Buruh Bangunan Tertangkap Juga
"Messi layu. (Menundukkan) kepalanya lebih rendah dan lebih rendah, dia berjalan dan tidak lagi mempengaruhi permainan."
Meski baru memainkan pertandingan pertamanya di kandang sendiri di Parc des Princes, Messi telah menerima kritik atas penampilannya baru-baru ini bersama PSG.
PSG tertinggal lebih dulu dalam pertandingan di Stadion Parc Des Princes ini oleh gol yang dilesakkan Lucas Paqueta pada menit ke-54. Namun tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan berkat gol penalti Neymar pada menit ke-66.
PSG akhirnya mencetak gol penentu kemenangan melalui Mauri Icardi. Gol yang membawa PSG memetik poin maksimal ini dicetaknya di pengujung laga. Icardi berhasil memanfaatkan umpan Kylian Mbappe dan memaksimalkannya menjadi gol ke gawang Anthony Lopes.
Baca Juga: Gadis Jepang, Aktif di Sekaa Teruna Teruni dan Fasih Bahasa Bali Melamar Jadi WNI
Berkat kemenangan ini, PSG pun kini mantap di puncak klasemen Ligue 1. Mereka telah mengoleksi poin sempurna 18 karena selalu menang dalam enam pertandingan Ligue 1 yang sudah mereka mainkan.
Setelah pertandingan, Pochettino menjelaskan mengapa dia dan staf pelatihnya membuat keputusan itu. "Kami membuat keputusan untuk melepas Messi karena kemungkinan cedera di masa depan," katanya.
"Kami memiliki pertandingan penting yang akan datang dan kami harus melindunginya," papar Pochettino yang seperti Messi juga berasal dari Argentina.
“Ini adalah keputusan yang dibuat untuk tim dan semua orang tahu kami memiliki banyak pemain hebat. Kami harus mengambil keputusan ini. Kadang-kadang keputusan ini mungkin dipandang baik, kadang-kadang sedikit kurang." ***
