Sandiaga Uno: MotoGP Dapat Bangkitkan Nilai Ekonomi Tak Kurang Dari Rp500 Miliar

- 10 Februari 2022, 12:50 WIB
Jalan masuk ke Sirkuit Mandalika Lombok.
Jalan masuk ke Sirkuit Mandalika Lombok. /Dok Humas Kemenparekraf

INDOBALINEWS -Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika diproyeksi dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp 500 miliar.

Total lebih dari 11 ribu tenaga kerja bakal terserap saat MotoGP berlangsung. Untuk jangka panjang, lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.

Lebih dari itu, penyelenggaraan MotoGP Mandalika juga akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik atau country branding Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Jelang Hari Kasih Sayang, Rini Wulandari Juara Indonesia Idol Sesi 4 Rilis Single Bertema Naughty Valentine

Untuk itulah Menparekraf Sandiaga Uno meminta semua pihak untuk memperkuat Prokes di ajang MotoGP Mandalika, demi kebangkitan ekonomi dan lapangan Kerja

"Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes)," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan resminya Kamis 9 Februari 2022.

Perhelatan ajang balap motor kelas dunia MotoGP Mandalika 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia memang sudah di depan mata.

Baca Juga: Dr Tirta dan Ayah Jerinx Ungkap Ini di Sidang Kasus Jerinx Melawan Adam Deni

Rangkaian kegiatan akan dimulai dalam waktu dekat, yakni tes pramusim yang akan berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sandiaga Uno juga mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan gelaran yang akan memberikan dampak yang besar, baik secara ekonomi maupun nonekonomi.

 

Ia mengatakan kesiapan ini harus diperhatikan benar, karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari para pebalap yang sudah tiba di Mandalika untuk persiapan tes pramusim.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah di Bali Tewas di Tangan Anaknya Sendiri

Melalui media sosial, mereka mengungkapkan antusiasme masing-masing untuk segera mengaspal di lintasan sepanjang 4,32 kilometer ini. Selain itu juga kekaguman akan keindahan dan eksotisme alam serta budaya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pebalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat," kata Sandiaga.

Baca Juga: Kejati dan Polda NTB, Buru Mafia Pupuk Bersubsidi

Sebagai langkah persiapan dan kolaborasi, Menparekraf Sandiaga Uno akan meninjau langsung persiapan tes pramusim Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 10 hingga 11 Februari 2022.

Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sebelumnya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem Bubble pada Kegiatan MotoGP 2022 di Mandalika dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Baca Juga: Lagi, Sejumlah Bule yang Diduga Terlibat Pengeroyokan WNA di Bali Masih Buron

Diantaranya seluruh pelaku sistem bubble terkecuali bagi tenaga pendukung hanya diperkenankan melakukan kegiatan di zona yang telah ditentukan pada setiap fasilitas atau sarana prasarana dalam kawasan bubble.

"Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi. Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air," kata Sandiaga. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x