INDOBALINEWS - Viral sebuah video memperlihatkan kerusuhan di kantor Arema FC.
Aremania, sebutan suporter Arema FC, kembali mendatangi kantor klub berjulukan Singo Edan.
Kedatangan para Aremania bermaksud untuk meminta pertanggung jawaban moral klub atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan korban meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Informasi ini diketahui dari postingan akun instagram @gozipbola.
Dalam unggahannya, akun instagram @gozipbola menyebutkan Aremania menuntut manajemen mengundurkan diri dari kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Terjadi kerusuhan di kantor Arema FC, dikarenakan para Aremania menuntut Arema FC untuk bertanggung jawab secara moral dan menuntut agar Arema FC mengundurkan diri dari Liga 1.
Serta menuntut keadilan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan", unggah akun instagram @gozipbola, Minggu 29 Januari 2023.
Belum diketahui minimal kerusakan akibat kerusuhan ini.
Hingga saat berita ini dituliskan belum ada keterangan resmi dari Arema FC dan aparat keamanan setempat.
Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Kerusuhan pecah didalam stadion Kanjuruhan. Kebanyakan korban jatuh karena berdesak-desakan di pintu keluar stadion.
Berbagai upaya telah dilakukan Aremania untuk menuntut keadilan atas jatuhnya ratusan korban jiwa dan ratusan lainnya mengalami luka serius dalam peristiwa tersebut. ***