INDOBALINEWS - Asisten pelatih Persib yang membidangi masalah fisik, Miro Petric mengaku terkesan dengan ketahanan pemain-pemain Indonesia, terutama para pemain yang dimilikinya. Ia juga mengungkapkan perbedaan kompetisi Liga 1 Indonesia dengan Liga Super Malaysia.
Asisten pelatih Persib Bandung, Miro Petric secara terbuka menyatakan kekagumannya pada kondisi ketahanan fisik pemain Indonesia. Menurutnya, tak mudah mempertahankan stamina tetap stabil dengan gaya permainan sepak bola Indonesia yang mengandalkan fisik.
Baca Juga: Liga 1: David da Silva Mandul Tiga Laga Beruntun, Asisten Persib Bandung Pasang Badan Bilang Begini
Selain itu dari 16 pertandingan BRI Liga 1 2023/24 yang telah ia lalui di klub Persib Bandung, ia menemukan banyak talenta bagus dari pemain-pemain Indonesia. Ia menilai pemain lokal sangat pekerja keras dan cepat, hal-hal tersebut yang membuatnya antusias berada di BRI Liga 1 Indonesia.
“Sepak bola Indonesia, setelah 16 pertandingan saya di Persib, banyak pemain dengan skill yang bagus, mereka bekerja keras dan juga punya kondisi fisik yang bagus, pemain-pemain di sini sangat cepat. Hal itu yang membuat saya cukup terkesan,” papar Miro Petric dilansir dari situs resmi Liga Indonesia Baru, Jumat 29 November 2023.
Baca Juga: Liga 1 Libur Panjang, Bali United Ikut Turnamen Persahabatan Internasional di Vietnam
Perbedaan dengan Liga Malaysia disebut Miro Petric sangat minor. Tentu beberapa klub di Indonesia punya gaya bermain lebih taktikal, namun permainan mengandalkan fisik yang lebih dominan dilihatnya. Sebelumnya Miro bertugas di klub Kuala Lumpur City FC di Liga Super Malaysia.
“Perbedaan dengan klub sebelumnya atau negara yang sebelumnya tentu ada tapi itu sangat minor. Ada beberapa tim yang pemainnya lebih taktikal, tapi kurang lebih semuanya hampir sama,” nilainya.
Baca Juga: Liga 1: Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab PSIS Semarang Krisis Finansial