Network
Hanif Sjahbandi juga menuturkan bahwa sebagai bentuk kecintaan suporter, dalam hal ini Jakmania, salah satunya ditunjukkan melalui kehadiran Jakmania di stadion. Ada harga yang harus dibayar suporter dalam rangka menunjukkan dukungan.
"Itu adalah hal yang normal buat saya. Mereka datang ke stadion untuk menonton kami dengan membeli tiket. Jadi jelas sekali bahwa Persija ini punya Jakmania," ungkap Hanif dikutip dari you tube Persija, Rabu 3 Januari 2023.
Oleh karenanya, menurut gelandang yang didatangkan dari Arema FC itu, kritikan yang disuarakan Jakmania muaranya adalah menginginkan yang terbaik bagi Persija Jakarta di kompetisi BRI Liga 1.
Baca Juga: Indonesia Babak Belur Dilibas Libya, Diego Michiels Minta Timnas Gelar Uji Coba Lawan Borneo FC
"Bisa dibilang loyalitas itu bukan punya pemain, melainkan punya Jakmania. Jadi ini adalah hal yang normal ketika ada kritikan seperti itu. Jelas mereka menginginkan Persija yang lebih baik dari sebelumnya. Dari keinginan itu kami para pemain harus memanfaatkannya sebagai motivasi", lanjutnya.
Untuk diketahui, Jakmania musim ini kerap memberikan kritik keras terhadap permainan Persija. Mereka kurang puas dengan performa Macan Kemayoran yang sering inkonsisten.
Meskipun dalam enam pertandingan terakhir Macan Kemayoran belum terkalahkan, namun Jakmania tetap memberikan catatan untuk pasukan Thomas Doll.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Real Madrid Mode Hemat, Batal Belanja di Januari demi Pemain Inter Milan Ini
Hingga pekan 23, Macan Kemayoran masih terkunci di posisi kesembilan dengan nilai 32 poin dari tujuh kali menang, 11 imbang, dan lima kali menelan kekalahan.
