Pedoman Traveling Bagi Kaum Difabel

- 14 Desember 2020, 16:23 WIB
Mobil  yang dimodifikasi hingga ramah digunakan untuk kaum difabel
Mobil yang dimodifikasi hingga ramah digunakan untuk kaum difabel /Instagram @toyotaavanzaintheworld

INDOBALINEWS - Penyandang cacat atau lazim kita sebut kaum difabel, juga membutuhkan hiburan dan berwisata untuk menyegarkan hati dan pikiran, dalam keterbatasan fisik yang ada.

Menjadi kewajiban bagi kita yang diberi kesempurnaan oleh Nya untuk saling membantu dan berbagi kasih kepada kaum difabel, dengan membantu dan memfasilitasi kebutuhan akan hiburan dengan cara berpergian.

Dan ini menjadi tidak mudah bagi kaum difabel untuk bepergian atau berwisata seorang diri tanpa bantuan orang lain. Dan tentunya akan menjadi tantangan bagi para penyandang difabel. 

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Bali Raih Penghargan Destinasi Wisata Dunia Terfavorit

Untuk sobat difabel yang berencana berwisata dengan mudah, aman, serta nyaman, berikut ini 6 tips traveling untuk penyandang difabel:

  1. Rencanakan dan siapkan sejak jauh-jauh hari

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah rencanakan perjalanan sejak dini, agar leluasa memilih dan menentukan fasilitas yang mendukung saat berlibur nanti. Mulai dari penginapan, kegiatan yang akan kita lakukan, transportasi yang ramah difabel, dan lain sebagainya. 

  1. Konsultasi Dengan Dokter

Sangat penting bagi sobat penyandang difabel untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berwisata atau bepergian jauh untuk beberapa waktu. Dokter akan memberikan pandangannya sesuai ketentuan medis mengenai kesehatan tubuh, atau bahkan memberikan vitamin/obat jika diperlukan. Perlu dipastikan juga kita memiliki asuransi kesehatan yang memadai demi keamanan selama traveling.

Baca Juga: Akan Ditutup 12 Jam Pada Malam Tahun Baru 2021, Jalur Puncak Bogor

  1. Memilih Transportasi Yang Ramah Difabel dan Aman

Memastikan keamanan transportasi yang akan digunakan wajib hukumnya. Apalagi hal ini jadi tantangan lain yang dihadapi para penyandang difabel ketika traveling. Terutama apabila kondisi medis yang mengharuskan menggunakan alat bantu jalan berupa kruk, kursi roda, dan sejenisnya. Karena itu sebelum berangkat, pastikan sudah memilih transportasi pulang-pergi yang memenuhi syarat kebutuhan khusus.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x