INDOBALINEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyematkan predikat pariwisata super premium bagi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bersamaan dengan itu, Presiden Jokowi juga menggenjot infrastruktur di ujung barat Pulau Flores itu. Pelan-pelan, pemerintah pusat juga memperkuat sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat. Sehingga bisa menjadi pelaku utama industri pariwisata, bukan penonton.
Hanya saja, untuk membangun SDM yang handal, pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama berbagai komponen.
Baca Juga: Tiga PMI Sakit dari Taiwan Tiba di Indonesia, Benny Ramdhani Sempat Teteskan Air Mata
Hal ini ternyata disadari oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Atlantis International College. LPK perhotelan dan kapal pesiar yang berpusat di Bali itu menyadari, di tengah geliat industri pariwisata Labuan Bajo, SDM adalah hal prioritas.
"Labuan menyandang status destinasi wisata super premium. Sudah seharusnya label itu diimbangi dengan SMD pariwisata berstandar internasional," kata Direktur Atlantis International College, Kadek Budhi Suardana, kepada Indobalinews di Labuan Bajo, Minggu 21 Februari 2021.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Itu pula sebabnya, kata dia, pihaknya akan menghadirkan Atlantis International College Labuan Bajo (AIC Lbj) di Labuan Bajo.
Bukan itu saja, dalam rencananya menyiapkan SDM pariwisata berstandar internasional untuk destinasi super premium Labuan Bajo, Atlantis International College juga berkolaborasi dengan PT Timuraya Jaya Lestari (TJL) Bali.
TJL merupakan lembaga yang berpengalaman dalam urusan penempatan pekerja di luar negeri dan kapal pesiar serta lembaga sertifikasi profesi yang memiliki legalitas jelas dari Kementerian Tenaga Kerja.
Baca Juga: Lindungi Pekerja Migran, Kemnaker Bangun 45 Layanan Terpadu
“Kami hadir untuk memberikan kesempatan kepada pemuda di Manggarai Barat khususnya dan NTT umumnya, untuk kami didik dan latih sekaligus memberikan mereka kesempatan dan pengalaman bekerja di luar negeri atau kapal pesiar,” ujar Suardana.
“Kami ingin masyarakat Manggarai Barat menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Jangan justru menjadi penonton di tengah laju pesat industri pariwisata Labuan Bajo,” imbuhnya.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Manggarai Barat, NasDem: Putusan MK Sudah Tepat
Pihaknya menargetkan, tahun ajaran baru 2021/2022 bulan Juni atau Juli mendatang, Atlantis International College Labuan Bajo dapat segera beroperasi. Karena itu, pihaknya berharap akan mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Nusa Tenggara Timur serta Pemkab Manggarai Barat.
Ia lalu menjelaskan gambaran besar tentang Atlantis International College. Ini merupakan lembaga pelatihan kerja (LPK) perhotelan dan kapal pesiar yang hadir untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan guna menciptakan tenaga ahli dan professional siap pakai, baik di dunia perhotelan maupun kapal pesiar.