Network
Baca Juga: Koruptor Divaksin Duluan, Kok Bisa?
Pantai ini sangat cocok digunakan untuk berselancar dengan ombaknya yang cukup besar. Pantai ini belum dikelola secara resmi sebagai tempat wisata, namun pengunjung tetap harus membayar tiket masuk.
Tiket masuk ini digunakan untuk biaya operasional pantai. Serta operasional bagi Pura Batu Pageh yang lokasinya tidak jauh dari tempat parkir.
Baca Juga: Hari Gini Masih Takut Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Kata Kadis Kesehatan Bali
6. Pantai Suluban
Pantai satu ini menjadi destinasi bagi para bule-bule, terutama yang ingin berselancar atau surfing dan menikmati tebing-tebing di sekelilingnya.
Sebelum mencapai bibir pantai, Anda harus berjalan kaki sejauh 200 meter hingga menuruni anak tangga yang diapit oleh tebing batu karang putih.
Ada lubang-lubang besar di pantai ini yang akan terisi air jernih dari laut ketika ombak pasang. Lalu ketika ombaknya surut, kita bisa berendam di genangan-genangan air jernih tersebut, layaknya kolam namun alami.
Baca Juga: Ketika Emak-Emak di Sumba Beraksi, Hadang Mobil Jokowi Hingga Jatuhkan Motor Paspampres
7. Pantai Melasti
Pantai Melasti Ungasan di Jalan Melasti Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Dulu pantai ini terkenal sebagai salah satu pantai tersembunyi di Bali, namun kini lebih mudah diakses para wisatawan.
Akses masuk jalan menuju lokasi bibir pantai ini diapit tebing karang putih, mirip-mirip dengan tebing karang di Pantai Pandawa.
Keunikan lainnya dari pantai Melasti ini adalah Anda bisa berenang di pinggir pantai yang dangkal dengan hijau lumut rumput lautnya.***
