Bali Akan Buka Pintu Bagi Wisatawan Mancanegara, Ini Syaratnya

- 26 Februari 2021, 18:33 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. /Indobalinews/Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Pemerintah Provinsi Bali terus bekerja keras agar wisatawan mancanegara segera diperbolehkan berkunjung ke Pulau Dewata itu, meski di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), pemerintah Provinsi Bali sesungguhnya telah memiliki program 'Free Covid Corridor'.

Program ini pada prinsipnya mengizinkan wisatawan asing yang telah tuntas melaksanakan vaksin di negaranya untuk berkunjung ke Bali.

Baca Juga: Ini Judul Resmi Film Spiderman Ketiga, Tayang Desember 2021

Program ini digagas karena banyaknya permintaan dari berbagai pihak agar Bali segera membuka pintu bagi wisatawan, setelah ditutup selama beberapa bulan terakhir.

Adapun target awal program ini adalah bagi wisatawan Tiongkok. Maklum, negara itu dinilai berhasil ke luar dari pandemi dan berhasil melaksanakan program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ini Sembilan Jurusan yang Hanya Ada Satu di Indonesia

“Sasarannya wisatawan Tiongkok. Kita ketahui bahwa negara tersebut telah berhasil ke luar dari pandemi karena program vaksinasi yang berhasil. Jadi kita bisa mendatangkan mereka," kata Cok Ace, saat menjadi Keynote Speaker dalam webinar SAKIRA (Saatnya Kita Bicara) diselenggarakan ASITA 71 Bali, Kamis 25 Februari 2021.

Namun tak mudah bagi Bali untuk segera membuka pintu bagi wisatawan mancanegara. Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi Bali.

“Pertama, kita harus mencapai 75% warga khususnya pelaku pariwisata, yang divaksin," ujar Cok Ace dalam webinar yang mengusung tema ‘Kapan Bali Buka Border?’ ini.

Baca Juga: Gubernur Bali Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih

Diakuinya, pemerintah saat ini sedang menuntaskan vaksinasi di Bali, terutama bagi tenaga kerja di bidang pariwisata.

"Maka dari itu, saya sudah minta pusat agar Bali dapat prioritas vaksin,” ucapnya.

Baca Juga: Koruptor Divaksin Duluan, Kok Bisa?

Syarat kedua, Bali harus memiliki fasilitas kesehatan yang menyerupai negara asal wisatawan, seperti Tiongkok.

“Ini juga mesti kita siapkan, setidaknya fasilitas kita harus sama. Sehingga ada kepercayaan negara tersebut dalam mengizinkan warganya berwisata ke Bali,” tegas Cok Ace.

Baca Juga: Jadi Duta Toilet, Artis Lady Marsella Banjir Dukungan Benahi Wajah 'Belakang' Pariwisata Indonesia

Ia pun mengajak masyarakat Bali untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, apabila ingin membuka border.

Saat ini, Bali menduduki posisi kedua kategori daerah yang taat terhadap protokol kesehatan dengan angka 98,3%, di bawah Kalimantan Barat sebesar 98,6%.

“Ini tentu menjadi modal kita meyakinkan masyarakat internasional, jika Bali memang sudah siap menyambut wisatawan internasional,” pungkas Cok Ace.***

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x