"Contohnya pelaku usaha akomodasi saat ini sudah mulai memperbaiki kamar-kamar hotelnya yang tidak beroperasi meskipun wisatawan masih minim. Kami semua sangat siap dan sangat rindu dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara," kata Puspanegara yang juga Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) itu.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Bali I Putu Winastra mengatakan kedatangan wisatawan perdana yang diangkut maskapai Garuda Indonesia dari Jepang pada Kamis (3/2) lalu merupakan energi positif yang membawa optimisme bagi seluruh pelaku pariwisata di Bali.
Baca Juga: Woman of The Year 2022, Billboard Pilih Sang Superstardom Olivia Rodrigo
"Pembukaan kembali Bali sebagai pintu masuk PPLN ini merupakan tanda-tanda baik bahwa sektor pariwisata di Pulau Dewata ini akan mulai kembali bergeliat," katanya.
Kata dia mulai hadirnya wisatawan di Bali itu menjadi kesempatan bagi Bali dalam menunjukkan kesiapannya guna menumbuhkan kepercayaan bagi calon wisatawan mancanegara agar dapat mengunjungi Bali.
Dia menambajkan Asita Bali bersama seluruh komponen pariwisata lainnya sudah sangat siap dalam menerima kedatangan wisatawan mancanegara di Bali.
"SOP sudah kami siapkan bersama pemerintah dan kami berharap tidak akan ada lagi masalah dan hambatan kedepannya. Tentu tidak langsung wisatawan itu akan banyak datang, semua memerlukan proses," ujarnya.***