Usai Terbakar Akibat Suar Prewedding, Kunjungan Wisatawan ke Savana Bromo Capai 90%

- 16 Oktober 2023, 05:53 WIB
Kawasan savana atau padang rumput di kawasan Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, akhirnya kembali ditumbuhi vegetasi setelah terbakar beberapa waktu lalu akibat ulah segelintir pengunjung yang menyalakan suar saat melakukan pemotretan kemungkinan foto prawedding
Kawasan savana atau padang rumput di kawasan Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, akhirnya kembali ditumbuhi vegetasi setelah terbakar beberapa waktu lalu akibat ulah segelintir pengunjung yang menyalakan suar saat melakukan pemotretan kemungkinan foto prawedding /Pexels/

 

INDOBALINEWS - Pascadibukanya kembali kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru usai terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan sejak 19 September 2023, kunjungan wisatawan sudah mulai mengalami peningkatan.

Menurut Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra meski belum 100 persen tetapi peningkatan jumlah kunjungan sangat signifikan.  "Terkait kunjungan ke kawasan Bromo, sudah mulai banyak. Kurang lebih 80-90 persen dari total kuota (2.700 pengunjung) yang ditetapkan per hari," katanya Minggu 15 Oktober 2023.

Lebih lanjut dikatakannya,  Balai Besar TNBTS mencatat nilai kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dipicu penggunaan suar atau flare mencapai Rp8,3 miliar dengan total area terdampak seluas 989 hektare. Akibat kebakaran itu, kawasan tersebut ditutup pada 6-18 September 2023.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Kejutan, Eks Timnas Paraguay U20 Fix Gabung PSM.Makassar Ganti Posisi Wiljan Pluim

Nilai kerugian tersebut mencakup biaya pemadaman darat kurang lebih Rp216 juta dan kerugian akibat hilangnya habitat dengan pendekatan biaya pemulihan ekosistem sebesar Rp3,26 miliar dan kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi hingga 14 September 2023, Rp4,87 miliar.

Seperti diketahui kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan itu. Proses pemadaman sendiri dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.

Baca Juga: Helicopter Water Bombing Ditambah guna Padamkan Kebakaran TPA Suwung, Penanganan Injek Air Mulai Diterapkan

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Lombok 2023 Serap 2.400 Tenaga Kerja, Dorong Peningkatan PDRB NTB

Sementara itu kawasan savana atau padang rumput di kawasan Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, mulai kembali ditumbuhi vegetasi setelah terbakar beberapa waktu lalu akibat suar yang dipakai dalam suatu acara pemotretan.

Hendra mengatakan bahwa sebagian besar wilayah terdampak kebakaran hutan dan lahan sudah mulai ditumbuhi vegetasi melalui proses suksesi alam. "Sebagian besar sudah ditumbuhi dengan vegetasi rumput dan pakis yang dominan," kata Hendra dilansir dari Antara.

Ia mengatakan bahwa meskipun mayoritas kawasan yang terdampak kebakaran sudah ditumbuhi vegetasi berupa rumput dan pakis tersebut, masih ada beberapa titik yang memiliki vegetasi campuran terlihat hitam bekas sisa kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Juarai MotoGP 2023, Sempat Tulis 'Pinjam Dulu Seratus' di Akun Instagram agar Balapan Mulus

Menurutnya, langkah penanaman pohon di kawasan tersebut, akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihak Balai Besar TNBTS masih menyiapkan sejumlah kelengkapan seperti bibit pohon yang menjadi vegetasi endemik di kawasan itu.

 

"Hanya pada lokasi tertentu yang memiliki vegetasi campuran seperti pohon cemara dan akasia, masih terlihat sisa kayu hitam bekas kebakaran, seperti di Blok Bantengan. Untuk penanaman kembali, akan dilakukan dalam waktu dekat," katanya.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah