Peringkat pertama negara yang paling banyak dicari yakni Thailand, kemudian Jepang pada urutan kedua, lalu Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat dan Malaysia masing-masing pada peringkat ketiga sampai enam.
Kemudian, Indonesia pada urutan ketujuh, diikuti Inggris, Norwegia dan Korea Selatan berada di peringkat kedelapan sampai ke sembilan.
Baca Juga: Mendadak Hadiri Pesta Rakyat di Bali, Ganjar Yakin Rakyat Bali tak Takut Tekanan
Berbicara mengenai destinasi wisata di Asia Tenggara, wisatawan Tiongkok cenderung bepergian sebelum atau selama perayaan Tahun Baru Imlek. Puncak peningkatan terlihat sebanyak 14 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, untuk periode check-in 8 - 18 Februari 2024.
Mereka juga cenderung datang berkelompok atau bersama keluarga. Melihat data yang lebih spesifik pada kunjungan ke wilayah tertentu, Bali menempati posisi keempat dengan volume pencarian tertinggi selama musim dingin di antara 20 kota teratas.
Sementara Phuket, Thailand menduduki posisi pertama sebagai destinasi yang paling dicari, diikuti Bangkok, Thailand di posisi kedua, dan Queenstown, Selandia Baru di posisi ketiga.
Baca Juga: Luhut Usul Pajak Hiburan 40-75% Ditunda, Bali Tetap Perjuangkan Status Spa
Bali dikatakan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan internasional dengan keindahan tropisnya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan kekayaan budaya yang unik.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, Pemerintah baru-baru ini memperkenalkan Visa Multiple Entry yang memungkinkan bagi wisatawan mengunjungi Indonesia beberapa kali dalam kurun waktu lima tahun.
Di sisi lain, Airbnb juga melakukan survei terhadap 900 wisatawan Tiongkok, yang dijalankan oleh Kantar pada Juni 2023.