Pj Sekda Kota Denpasar Bali Made Toya, Hadiri Simulasi Pemilu di Kelurahan Serangan

23 November 2020, 14:23 WIB
Pj Sekda Kota Denpasar Made Toya Hadiri Simulasi Pemilu di Kelurahan Serangan /Dok Pemkot Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Kota Denpasar, dilaksanakan simulasi pencoblosan dengan penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan di SDN 3 Serangan, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: 80 Positif Covid-19 di Kerumunan Petamburan dan Tebet, Polisi Minta Rizieq Swab Mandiri

Hadir dalam pelaksanaan simulasi tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Lidartawan, Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, serta Lurah Serangan, I Wayan Karma.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 22 November 2020

Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya saat diwawancara mengatakan simulasi ini merupakan sebuah gambaran pemilu yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Mengingat dalam situasi pandemic covid19, pemilu kali ini sangat diperketat dengan protokol kesehatan untuk mengindari penularan virus covid 19.

Baca Juga: Mobil Bule Prancis Nyelonong ke Balai Banjar, Seorang Tewas

"Tujuan dari simulasi ini selain untuk mendapat gambaran bagi kami di tingkat penyelenggara, kemudin kami lakukan proses penyesuaian dan koreksi untuk mewujudkan pemilihan yang demokratis, aman dan sehat," ujar Wayan Arsa seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Tragedi Tali Biru, Made Gantung Diri di Pondok Kandang Sapi di Badung Bali

Pj Sekda Kota Denpasar Made Toya Hadiri Simulasi Pemilu di Kelurahan Serangan Dok Pemkot Denpasar Bali

Ditambahkannya pihaknya juga ingin memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilihan suara di TPS 9 Kelurahan Serangan. Jumlah pemilih yang sesuai dengan DPT yang ditetapkan sebanyak 261 pemilih. Semua pemilih dihadirkan dan diberikan model C pemberitahuan untuk datang ke TPS. Lokasi tempat mendirikn TPS adalah di sekolah, dan ini akan menjadi model secara faktual.

Baca Juga: Selly Mantra Apresiasi Beragam Kegiatan Pulihkan Ekonomi Bali

Sementara Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, mengatakan pelaksanaan simulasi ini akan menjadi gambaran bagaiamana pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 Desember mendatang akan lebih memperketat protokol kesehatan.

“Dengan dilaksanakanya secara protokol kesehatan, niscaya kami semua terhindar dari penularan virus Covid19,” papar I Made Toya.

Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali

Selebihnya dikatakan Arsa Jaya, terkait dengan pelaksanaan dari simulasi ini, pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota kali ini ada beberapa hal penting yang akan diterapkan.(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler