Usai Bilang Anies Bodoh, Ferdinand Ditegur Musni Dan Balik Bilang Musni Juga Bodoh

18 Oktober 2020, 17:40 WIB
Kolase Ferdinand Hutahaean dan Musni Umar /Twitter

INDOBALINEWS - Mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean sebelumnya pernah menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan kata bodoh.

Ferdinand mengomentari ucapan Anies yang menyatakan bahwa pelajar yang turun dalam aksi demo tolak Omnibus Law itu bagus, karena peduli terhadap perkembangan bangsa, sebagai hal yang bodoh.

“Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat.” Ujar Ferdinand di akun twitternya, Kamis (15/10).

Baca Juga: Hanafi Rais Terluka Dalam Kecelakaan di Tol Cipali, Pelaku Kabur

Tak ayal komentar Ferdinand mendapat reaksi dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, yang tersinggung yang mana Anies Baswedan dibilang bodoh oleh Ferdinand.

"Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gubernur bodoh," balas Musni pada Jum'at, 16 Oktober 2020.

Lebih jauh, Musni Umar pun mengomentari pernyataan Ferdinand dengan pertanyaan balik yang menohok, dengan mempertanyakan latar belakang pendidikan dan karir Ferdinand.

"Pendidikan Anies UGM, gelar master Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa," tanya Musni.

Baca Juga: Polisi Ciduk Pemilik Akun Facebook Yang Menghina Moeldoko

Keesokannya, melalui laman twitter pribadinya, Ferdinand membalas ucapan Musni yang nyatakan kalau dirinya hanya rakyat jelata, tidak sekolah, dan tidak punya karir. 

"Mus, saya cuma rakyat jelata, ngga sekolah dan tak punya karir,” kata Ferdinand.

Ferdinand pun membalas dengan menyatakan bahwa dia punya keberanian terkait  peduli terhadap bangsa.

“Tapi saya berani menyatakan Anies bodoh menyebut anak sekolah ikut demo karena peduli bangsa," papar Ferdinand dalam cuitannya, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Dibawakan Roti Cucu, Sang Kakek Malah Sudah Gantung Diri

Ferdinand akhirnya juga menyerang Musni juga dengan kata bodoh.

"Mus ngerti tidak anak sekolah? Ngerti tidak dengan peduli bangsa? Atau Mus juga bodoh tidak ngerti pemahaman anak sekolah tentang bangsa?," lanjutnya.

Baca Juga: Uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Wajib Dikembalikan, Ini Kata Menaker

"Mereka cuma ikut-ikutan, dan tak satupun yang ketangkap ngaku karena perduli bangsa. Ahh kamu Mus," lanjutnya.

Buntut dari silang pendapat di twitter tersebut, Ferdinand yang menganggap Musni sedang tersinggung diajaknya berdebat secara terbuka agar publik mengetahui argumen siapa yang paling benar.

“Mumpung pak Musni sedang tersinggung dengan pernyataan saya tentang “BODOH”, saya mengundang pak Musni untuk debat atau diskusi tentang pernyataan saya  tersebut, supaya publik membuktikan argumen siapa yg salah dan benar”.

“Kalau bersedia, saya siapkan link zoomnya besok. Ayo pak Musni," lanjutnya. 

Baca Juga: Pesangon Tidak Dibayar, Pengusaha Siap Dipenjara, Kata Hotman Cermati UU Cipta Kerja

Hingga agak malam Ferdinand mengaku belum dapat respon dari Musni Umar membalas tantangan tersebut. 

"Ahhh Musni Umar ga nyahut-nyahut. Ya sudahlah gue tidur aja, mana tau besok bangun pagi Musni jawan SIAP..!!,” sahut Ferdinand. (***)



Editor: Rudolf

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler