INDOBALINEWS - Sebuah akun media sosial Facebook bernama Cecep Rudiana telah menyunting dan memuat informasi yang menyesatkan terkait Ahok dan kerugian PT Pertamina.
Akun tersebut memuat sebuah artikel yang dilansir dari IDtoday news dengan judul, "Ahox Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kami Punya Kepentingan Dengan Cina, Mohon Dipahami," ke sebuah group Facebook.
Namun benarkah Erick Thohir sebut Ahox tidak akan dicopot dari PT Pertamina karena pemerintah punya kepentingan dengan China?
Baca Juga: 105 Saksi Kebakaran Kejagung Diperiksa Bareskrim
Berikut penelusuran dan penjelasannya.
Penelusuran dilakukan oleh Antara, seperti yang dilansir oleh indobalinews.com dari antara, menemukan bahwa unggahan akun Facebook Cecep Rudiana tersebut telah melalui proses penyuntingan dan memuat informasi yang menyesatkan.
Baca Juga: RUU MK Dibawa ke Rapat Paripurna, Setelah Panja Menghapus 56 DIM dari Draft
Artikel asli yang dimuat dalam situs IDtoday News bertajuk "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kerugian Pertamina Masih Lebih Baik Dibanding Perusahaan Lain."
Sang pemiik akun turut menambahkan narasi dalam kirimannya di Facebook, dengan penyataan:
"kalau sudah kepentingan China, rakyat matipun tak apa".
Baca Juga: Pengusutan Kasus Jaksa Pinangki Atas Dugaan Gratifikasi dari Djoko Tjandra akan Melibatkan KPK
Hingga Minggu (30/8), tangkapan layar yang juga memuat foto Ahok berbatik biru itu sudah dibagikan ulang sebanyak 164 kali, dengan 208 komentar, dan 317 respon dari pengguna lain Facebook.
Kesimpulannya adalah bahwa artikel dalam website yang diambil tangkapan layarnya tersebut, tidak pernah merilis artikel berjudul, "Ahok Tidak Akan Dicopot, Erick Thohir: Kami Punya Kepentingan Dengan China. Mohon Dipahami".
Baca Juga: Festival layang Layang 17 Agustus 2020 di Pantai Kuta
Dalam berita aslinya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan belum berniat melakukan perombakan ataupun pergantian manajemen Pertamina, meskipun BUMN di sektor energi tersebut mengalami kerugian hingga Rp 11,13 triliun pada semester I 2020.
Lebih lanjut dalam artikel tersebut, Thohir menjelaskan perombakan manajemen PT Pertamina tidak dilakukan, karena kondisi keuangan BUMN itu dinilai masih lebih baik dibanding perusahaan lain di tengah pandemi COVID-19.(***)