INDOBALINEWS - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi perusakan alat peraga kampanye (APK) seperti baliho yang terjadi secara masif.
Dia mendorong aparat berwenang dan Bawaslu mengambil tindakan tegas.
"Pihak penegak hukum dengan koordinasi Bawaslu harus tegas dan detail lakukan pencegahan perusakan," ujar dalam pernyataan resmi saat menanggapi wartawan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Jerman Protes Eksploitasi Lumba Lumba di Bali, Begini Hasil Pengecekan Polisi
Gerak cepat dan tindakan tegas dari aparat berwenang amat diperlukan. Dengan demikian, tidak muncul persepsi di masyarakat bahwa aparat penegak hukum dan Bawaslu bekerja untuk paslon tertentu.
"Jangan sampai Bawaslu dan penegak hukum dianggap publik hanya bekerja untuk salah satu kandidat, tentu ini penilaian yang buruk," tegas Dedi.
Menurut dia, kekhawatiran akan buruknya situasi demokrasi bisa saja muncul akibat aksi tersebut. Menurut dia, perusakan APK bisa terjadi karena dua hal. Pertama, memang ada upaya mengganggu dari rival atau kompetitor terhadap pasangan calon lain.
Baca Juga: WN Filipina Dideportasi dari Bali Usai Dipenjara gegara Kasus Narkoba