Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi? Ini Penyebabnya

23 Oktober 2023, 21:05 WIB
Ilustrasi Secangkir kopi hitam tanpa pemanis /mdjaff/Freepik

INDOBALINEWS - Kopi, minuman yang populer di seluruh dunia, dikenal karena rasa dan aroma khasnya.

Namun, kopi juga mengandung senyawa yang dapat memengaruhi kesehatan kita, terutama ketika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Kafein, stimulan alami yang terdapat dalam kopi, adalah penyebab utama mengapa beberapa orang mengalami jantung berdebar setelah menikmati secangkir kopi.

Baca Juga: Cara Buat Minuman Herbal Hindari Dampak Polusi, Kencur dan Jahe Rahasianya

Kafein

Kafein adalah senyawa yang memiliki kemampuan untuk merangsang sistem saraf pusat kita. Salah satu efek langsung dari stimulan ini adalah peningkatan detak jantung.

Ketika Anda minum kopi atau sumber kafein lainnya, kafein akan bekerja dalam tubuh Anda dengan cara meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, termasuk merangsang jantung Anda untuk berdetak lebih cepat.

Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul: C₈H₁₀N₄O₂. 

Baca Juga: Hadapi Orang Narsis Berlebih atau NPD? Grey Rockin aja!

Setiap cangkir kopi mengandung zat kafein antara 1 hingga 1,5%. Selain itu, kafein juga merangsang produksi hormon adrenalin. Hormon ini dapat memberikan dorongan tambahan pada jantung Anda, menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dan kuat. Akibatnya, jantung Anda mungkin terasa berdebar-debar.

Menurut Food and Drugs Administration (FDA) dalam artikel heart.org, batas konsumsi kopi yang disarankan adalah 4 - 5 cangkir sehari.

Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui disarankan untuk membatasi minum kopi 2 - 3 cangkir perhari.

Namun, efek kafein dalam dosis tertentu bisa berbeda-beda pada setiap orang, karena sensitivitas kafein pada setiap orang bisa berbeda.

Baca Juga: Selamat Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober 2023, Simak Penyebab dan Gejalanya!

Selain itu ternyata, kafein tidak hanya berdampak pada detak jantung. Minum kopi juga dapat menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretik kafein. Dehidrasi sendiri dapat memperburuk gejala jantung berdebar.

Gejala

Gejala jantung berdebar setelah minum kopi dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, tetapi beberapa gejala umumnya meliputi:

- Jantung berdebar
- Pusing
- Gelisah
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sesak napas

Penting untuk diingat bahwa reaksi terhadap kafein dapat berbeda-beda, dan beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain. Jika gejala timbul semakin berat, disarankan untuk menghubungi dokter.

Cara mengatasi

Jika Anda mengalami jantung berdebar setelah minum kopi, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meredakan gejalanya:

1. Kurangi atau hentikan konsumsi kopi: Jika Anda merasa bahwa kopi menyebabkan jantung berdebar yang mengganggu, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein Anda atau bahkan menghentikannya sama sekali.

2. Minum banyak air putih: Pastikan untuk menggantikan kehilangan cairan akibat dehidrasi dengan minum air putih. Ini dapat membantu mengurangi gejala jantung berdebar.

3. Beristirahat: Cobalah untuk merilekskan diri, beristirahat, dan menghindari situasi yang dapat meningkatkan stres atau kecemasan.

Jantung berdebar setelah minum kopi adalah efek samping umum yang dapat terjadi akibat kafein. Reaksi individu terhadap kafein dapat bervariasi, dan bagi beberapa orang, jantung berdebar dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.

Jika Anda mengalami gejala jantung berdebar yang parah atau disertai dengan gejala lain yang serius, seperti nyeri dada atau sesak napas, segera hubungi dokter Anda.

Selain itu, ingatlah untuk mengonsumsi kafein dengan bijak, sesuai dengan batas yang direkomendasikan. ***

 

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: heart.org

Tags

Terkini

Terpopuler