Mulai Sekarang Habis Makan Sahur Jangan Langsung Tidur, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

- 27 April 2021, 23:30 WIB
Tidur setelah makan sahur ternyata memiliki dampak tidak baik terhadap kesehatan.
Tidur setelah makan sahur ternyata memiliki dampak tidak baik terhadap kesehatan. /pixabay.com/Free-Photos

INDOBALINEWS – Jeda antara waktu makan dan tidur sangat diperlukan agar pencernaan bisa melakukan tugas dengan baik.

Oleh karena itu, setelah makan sahur selama bulan puasa Ramadan jangan langsung tidur, usahakan selang waktu tiga jam agar asupan makanan bisa dicerna secara optimal.

Lantas, apa bahayanya jika kita tak memberikan jeda waktu yang cukup? Ini rangkuman dari berbagai sumber yang dikutip dari PMJNews tentang dampak buruk langsung tidur setelah makan sahur:

Baca Juga: Tidur Berkualitas, Ini yang Perlu Dijaga Ketika Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan

Refluks: Tidur setelah makan sahur dapat memicu GERD karena tubuh tidak dalam posisi tegak atau posisi ideal untuk mencerna makanan. Jika dibiarkan dalam waktu yang panjang bisa memicu asam lambung.

Posisi telentang atau miring dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung mudah naik ke kerongkongan ataupun membuat perut kembung.

Menurunkan Kualitas Tidur: Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama makan makanan berlemak dapat menurunkan kualitas tidur. Saat kenyang kantuk menyerang, tetapi akan muncul perasaan gelisah sehingga membuat mudah terbangun saat tidur.

Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging (processed food) butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna, sehingga beri jeda waktu agar makanan tercerna agar tidur Anda lebih nyenyak.

Baca Juga: Polisi Ungkap Daftar Dosa Munarman, 20 Pengacara Siap Mendampingi

Menambah Berat Badan: Kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik. Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak karena Anda tidak memberikan kesempatan untuk membakar kalori.

Apalagi jika  seseorang dengan riwayat keluarga obesitas dan punya kebiasaan tidur setelah makan akan berkali-kali lipat berisiko mengalami kelebihan berat badan.

Sembelit: Pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur. 

Serangan Jantung: Mengutip dari laman ScienceDaily, kebiasaan langsung tidur setelah makan ternyata punya dampak yang sama buruknya dengan meluapkan emosi yang meledak-ledak.

Menurut hasil penelitian orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Jika tensi tidak kunjung turun dan terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah