INDOBALINEWS – Banyak pertanyaan dilontarkan pasien Covid-19 yang telah merampungkan isolasi mandiri selama 14 hari tentang perlu atau tidak melakukan tes darah dan foto thorax.
Tentu, pertanyaan seperti itu untuk meyakinkan diri sang pasien atas kesembuhan dan kepastian tidak ada gangguan lain dalam organ tubuh.
Edukator kesehatan dan relawan Covid-19 Dokter Muhamad Fajri Adda'i mengatakan idealnya semua pasien yang dinyatakan telah negatif bisa melakukan pemeriksaan darah dan foto thorax.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Bergejala Sedang Boleh Isoman di Rumah, Ini Saran Dokter Tirta
Namun, melihat kondisi sekarang dengan tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi dan biaya yang tidak murah, kedua pemeriksaan tersebut belum memungkinkan dilaksanakan.
"Sebenarnya kalau untuk idealnya, iya. Karena ada sebagian, pada orang yang tidak bergejala pun, memang pasti ada bercak putih, atau terjadi peradangan infeksi di paru padahal dia enggak bergejala," katanya, dikutip dari Antaranews, Sabtu 10 Juli 2021.
Alumnus FK Universitas Gadjah Mada ini menyebut foto rontgent thorax berguna untuk pemeriksaan lanjutan bila ada gejala lain seusai menjalani karantina selama 14 hari.
Praktisi klinik ini juga mengatakan ahli medis baru bisa melakukan tata laksana pengobatan jika terdapat indikasi yang tidak seharusnya.
Baca Juga: Darurat Covid-19 di Tokyo, Olimpiade 2020 Digelar Tanpa Penonton