'Jumlah Apotek di Indonesia Masih Kurang'

- 10 Juli 2023, 13:45 WIB
Launching Slogan 'Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma dan Grand Opening 23 Outlet Kimia Farma di Bali Jumat 7 Juli 2023.
Launching Slogan 'Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma dan Grand Opening 23 Outlet Kimia Farma di Bali Jumat 7 Juli 2023. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Kementerian Kesehatan menilai bahwa jumlah apotek yang tersedia di Indonesia saat ini masih kurang dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Rizka Andalucia mengatakan bahwa saat ini pemerintah perlu terus melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana memperoleh, menyimpan, dan menggunakan obat-obatan dengan baik sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dengan jumlah apotek sebetulnya masih kurang dibandingkan dengan luasnya wilayah Indonesia. Kami berharap Kimia Farma dapat menutupi gap jumlah apotek di Indonesia," ujar Rizka saat Launching Slogan 'Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma dan Grand Opening 23 Outlet Kimia Farma di Bali Jumat 7 Juli 2023.

Baca Juga: Peduli Sampah, CCEP Tawarkan Kolaborasi Pendekatan Nona-Helix.

Lebih lanjut dikatakannya, tentunya pelayanan-pelayanan yang diberikan Kimia Farma dapat lebih mendekatkan kepada masyarakat.

Menurutnya, Kimia Farma memiliki jaringan farmasi terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari 1.200 apotek.

Kemudian, dengan adanya kerja sama Kimia Farma melalui warung sehat, akan menjadi terobosan dalam membantu mendistribusikan obat-obatan dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan akses kesehatan.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Akan Punya Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata Kelas Dunia

Rizka menambahkan, slogan baru ‘Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma’ sangat bagus.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah