Network
INDOBALINEWS - Musim hujan membawa berbagai risiko kesehatan, dan penting bagi masyarakat untuk mengenali dan mencegah penyakit yang sering muncul selama banjir dan musim hujan. Hujan yang terus menerus meningkatkan kelembaban udara, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan berbagai kuman penyebab penyakit.
Beberapa penyakit saat musim hujan dan yang sering muncul saat banjir termasuk influenza (flu), demam berdarah dengue (DBD), malaria, diare, hepatitis A, demam tifoid, dan leptospirosis. Semua penyakit ini dapat mengancam kesehatan dan bahkan nyawa.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Bakal Terus Tindaklanjuti Virus Cacar Monyet, Sosialisasi Sudah Diterapkan
- Untuk mencegah penyakit tersebut, langkah-langkah berikut perlu diikuti:
- Memperkuat daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan kaya antioksidan, serta cukup istirahat.
- Berolahraga secara teratur, bahkan selama musim hujan.
- Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara rutin, membersihkan bahan makanan, dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: PSS Sleman Dirumorkan Segera Umumkan 2 Rekrutan Baru, Yevhen Bokhasvili Out
- Menghindari gigitan nyamuk dengan menjalankan gerakan 3M (menutup, menguras, mengubur tempat penampungan air), menggunakan losion atau semprotan antinyamuk, serta berpakaian yang melindungi saat berada di luar ruangan.
- Setelah banjir surut, membersihkan perabotan rumah dan menggunakan disinfektan untuk mencegah penyakit.
- Vaksinasi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Mengenali gejala awal penyakit dan segera berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan dini.
Baca Juga: Intip Original Soundtrack Film 'Gadis Kretek' Yuk! Ada 17 Lagu Lho!
Dengan memahami potensi risiko kesehatan selama musim hujan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dan mengurangi risiko terkena penyakit yang sering muncul saat banjir dan musim hujan. ***
