Selain itu, Dinkes DKI Jakarta memastikan gigitan nyamuk aedes aegypti dengan kandungan bakteri wolbachia tidak berbahaya bagi manusia dan ramah lingkungan. Hasil penelitian juga memperlihatkan bakteri wolbachia ini juga aman bagi serangga lainnnya.
"Tidak ada efek berbahaya bagi manusia. Nyamuk aedes aegypti dengan wolbachia ini aman untuk manusia dan ramah lingkungan," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama.
Dengan demikian, klaim nyamuk Wolbachia membawa virus LGBT merupakan keliru alias hoax. ***