Update Covid: Begini Gejala Varian Baru Covid Omicron jika Terjadi pada Orang Tua, Tampak Seperti Flu Biasa

- 9 Januari 2024, 20:10 WIB
Ahli Epidomologi Universitas Airlangga mengimbau masyarakat agar tak usah khawatir terhadap Virus COVID-19 subvarian Omicron EG.5
Ahli Epidomologi Universitas Airlangga mengimbau masyarakat agar tak usah khawatir terhadap Virus COVID-19 subvarian Omicron EG.5 /Pixabay/

Lebih lanjut ia mengatakan masyarakat perlu memperhatikan gejala varian baru dari COVID subvarian omicron pada orang yang lebih tua meskipun terlihat seperti gejala flu biasa.

“Orang tuanya banyak tidur, lemas, nggak mau makan, batuk pileknya nggak disertai demam itu lebih hati-hati bahwa sangat mungkin orang tua kita atau kakek nenek terkena COVID,” kata Mira dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa 9 Januari 2024.

Baca Juga: Update Tanah Longsor Subang: 2 Meninggal 80 Orang Mengungsi

Mira mengatakan, varian COVID terbaru yang merupakan turunan dari virus jenis omicron ini pada orang yang masih muda akan seperti gejala flu biasa dan tidak terjadi keparahan yang berarti. Namun pada orang yang lebih tua, terutama yang memiliki komorbid berat akan menjadi masalah.

Penularan subvarian omicron yang di sebut BN.1 ini memang tergolong cepat dan ada peningkatan kasus di berbagai negara, termasuk Indonesia dalam dua bulan terakhir. Namun bagi yang pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya dan melakukan vaksin lengkap, akan terbentuk sistem imun yang otomatis menangkal virus baru ini sehingga gejalanya tidak separah dahulu.

Baca Juga: Kabar Duka: Legenda Sepak Bola Dunia Franz Beckenbauer 'Der Kaiser' Wafat

“Alhamdulillah saat ini tidak ke arah sana, jadi memang tingkat penularannya tinggi tapi yang menunjukkan gejala berat adalah orang-orang yang memang memiliki komorbid cukup berat, tapi nggak ada kasus kematian yang melonjak,” ungkap Mira.​​​​​​​

 

Mira juga mengimbau masyarakat untuk tetap mendapatkan informasi hanya dari sumber yang tepercaya dari website institusi kesehatan seperti WHO, Center of Disease Control (CDC) dan Kementerian Kesehatan RI atau media sosial resmi rumah sakit. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah