Ngopi Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Duduk Berlama Lama

- 1 Juli 2024, 13:06 WIB
Ilustrasi - Duduk lama berdampak buruk pada kesehatan
Ilustrasi - Duduk lama berdampak buruk pada kesehatan /pixabay///

INDOBALINEWS - Duduk adalah salah satu aktivitas yang pakling sering dilakukan di kehidupan sehari-hari, terutama bagi pekerja kantoran maupun di luar kantor selama beraktivitas.

Tapi tahukan Anda, jika duduk terlalu lama duduk dapat memberikan dampak negatif? Apalagi yang dilakukan secara berulang-ulang dalam kurun waktu yang cukup lama dan menjadi keseharian.

Dampak negatif dari aktivitas duduk yang terlalu lama yang paling sering mucul, yakni sensasi pegal pada punggung dan leher kaku akibat peredaran darah yang tidak lancar. 

Dari banyak literatur menyebutkan duduk terlalu lama diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan tertentu, seperti nyeri leher, sakit punggung, sakit pinggang, hingga osteoporosis.

Baca Juga: Prabowo Bagikan Kondisi Terkini Usai Operasi Kaki yang Cedera Saat Terjun Payung Tahun 80 an

Untuk itu banyak cara untuk menghidari efek negatif dari kelamaan duduk. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health mengatakan bahwa meminum kopi dapat mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama.

Sebagaimana yang dilansir Antara dari Medical Daily, Kamis 27 Juni 2024 para peneliti melakukan penelitian terhadap lebih dari 10 ribu orang di Amerika Serikat, yang pesertanya berasal dari Survey Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) dan ditindaklanjuti selama sekitar 13 tahun.

Tujuan dari digelarnya studi tersebut adalah menganalisis adanya korelasi antara durasi duduk harian partisipan dengan tingkat asupan kopi. Dengan durasi kebiasaan duduk yang diteliti, yaitu kurang dari empat jam, empat sampai enam jam, enam sampai delapan jam atau lebih dari delapan jam per hari.

Baca Juga: Gut Bacteria May Be a Hidden Tool for Managing Stress  

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Public Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah