AMPLI Perjuangkan Hak Pencipta Musik dan Lagu, Indra Lesmana: Perlu Tata Kelola Royalti yang Baik

9 Maret 2022, 19:34 WIB
Ketua Aliansi Musisi Pencipta Lagu Indonesia (AMPLI) Indra Lesmana. /Instagram @indralesmana

INDOBALINEWS – Aliansi Musisi Pencipta Lagu Indonesia (AMPLI) tancap gas dengan berbagai program untuk mengedukasi berbagai kalangan tentang industri musik Tanah Air.

AMPLI yang dinisiasi musisi Indra Lesmana berdiri pada September 2021 lalu, hari ini meluncurkan situs ampli.id dan menggelar program talkshow sekaligus merayakan Hari Musik Nasional, 9 Maret 2022.

Ketua AMPLI Indra Lesmana mengatakan aliansi ini dibentuk sebagai muara dari kegelisahan para musisi pencipta lagu untuk mewujudkan tata kelola royalti yang baik, perlindungan hak cipta, serta masa depan generasi muda musisi pencipta lagu Indonesia.

Baca Juga: Live Streaming Liga 1 BRI, Madura United vs Barito Putra

“AMPLI sudah resmi berdiri dan kini meluncurkan website sebagai bagian dari publikasi organisasi ini. Semoga niat baik ini memberikan manfaat bagi kita semua,” kata Indra.

Kata dia AMPLI siap melobi di tingkat nasional terkait masalah yang memengaruhi terkait hak-hak seniman musik.

Ia menyebut aliansi ini akan berbicara atas nama musisi dan pencipta lagu karena dibuat oleh para seniman musik untuk seniman musik dan berbicara untuk seniman musik.

“Ya, AMPLI ingin berjuang untuk melindungi hak-hak pencipta musik dan lagu,” ujarnya.

Baca Juga: Tindak Kekerasan KKB Terulang Lagi, Serang Warga Sipil di Papua, Seorang Tewas

Selain Indra Lesmana, tercatat para pendiri AMPLI di antaranya Cholil Mahmud, Eross Candra, Endah Widiastuti, Eva Celia, Tompi, Yovie Widianto, Melly Goeslaw, Hon Lesmana, Thomas Ramdhan, Riko Prayitno, Anto Hoed, Eq Puradiredja, Once Mekel, Pay Burman, dan Bondan Prakoso.

Selain meluncurkan situs, terkait hari Musik Nasional 2022, AMPLI juga menggelar serangkaian talkshow yang diawali dengan AMPLI 101 Songwriting Talk untuk memberikan edukasi dasar tentang industri musik.

Sejatinya dalam melahirkan lagu, ada rentetan proses kreatif di belakangnya. Sehingga para pencipta lagu dan musisi memperjuangkan hak ekonominya dengan royalti.

“Hal ini yang menjadi dasar perlu adanya edukasi kepada masyarakat dalam menikmati suatu karya musik.

Baca Juga: Selain WSBK dan MotoGP, Mandalika Potensial Dijadikan Lokasi Ajang Sport Internasional yang Lain

Beberapa narasumber acara ini antara lain Eross Candra, Iga Massardi, dalam bahasan diskusi “Melompat Lebih Tinggi dalam Menulis Lagu”.

Di samping itu di waktu berlainan dijadwalkan pula narasumber Cholil Mahmud bersama Baskara; Melly Goeslaw bersama Yura Yunita, dan Yovie Widianto bersama Sal Priadi mengisi talkshow ini.

Empat acara talkshow itu merupakan bagian dari program edukasi dasar penulis lagu yang dilakukan AMPLI.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Link Live Streaming Persela Lamongan vs Persikabo 1973

“Pada hakikatnya profesi penulis lagu itu tidak mengenal senior junior, semua yang berada di sini akan saling belajar satu sama lain, belajar mengerti, belajar mendengar, dan belajar menghargai,” jelas Wakil Ketua Bidang Keanggotaan & Pemberdayaan AMPLI, Riko Prayitno.

Kata dia program selanjutnya memberikan berbagai bahasan edukasi mulai dari ranah produksi, advokasi, promosi, higga bisnis yang perlu diketahui dan didalami bagi para pelaku industri musik tanah air dengan format yang tidak hanya dilakukan secara online.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler